Gaya Selingkung dan TemplateArtikel Ilmiah Mahasiswa S1 ITS
Penulis P. Pertama, Pengarang K. Kedua, dan Dosen P. Pembimbing
Jurusan Para Pengarang, Fakultas Masing-masing, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111 Indonesia
e-mail: dosen_pembimbing@jurusan.its.ac.id
Abstrak—Yang dimaksud gaya selingkung (in house style) adalah tatatulis yang dibakukan oleh penerbit sebuah tulisan agar tulisan-tulisan yang dimuat memiliki kesamaan gaya (style). Selanjutnya, template adalah sumber baku penulisan ilmiah yang biasanya sudah disediakan dalam bentuk file untuk memudahkan penulis memenuhi gaya selingkung yang disyaratkan.
Untuk publikasi ilmiah mahasiswa S1 di ITS, file ini adalah template yang berisi gaya selingkung untuk itu. Tampilan yang ada di dalam template ini, dan juga yang dituliskan penulis, tidak akan mengalami penyuntingan sebelum penerbitan. Berikut adalah gaya selingkung yang dimaksud, dimulai dari Abstrak. Abstrak dituliskan dengan paragraf tunggal. Abstrak mencakup pendahuluan, metode dan hasil yang dicapai, tanpa ada acuan pada daftar pustaka. Abstrak harus menggambarkan penelitian yang dilakukan secara ekplisit dengan kalimat yang lugas dan jelas. Abstrak dan artikel ditulis dalam bahasa Indonesia baku. Panjang abstrak yang disarankan adalah antara 100 hingga 300 kata.
Kata Kunci—Tuliskan 4 atau 5 buah kata kunci atau frasa menurut urutan alfabet dipisahkan dengan tanda koma.
PENDAHULUAN
P
ENULISAN artikel ini dimaksudkan sebagai syarat untuk kelulusan mahasiswa S1 ITS menindaklanjuti Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 152/E/T/2012 tentang syarat kelulusan “Untuk program S1 harus ada makalah yang terbit di jurnal ilmiah”. Untuk memenuhi syarat tersebut dan kaidah penulisan ilmiah baku, mengumpulkan tulisan dari pekerjaan ulangan atau yang sudah dikumpulkan atau dimuat pada penerbit lain tidak diperkenankan dan dapat berakibat pada pembatalan penerbitan pada media ini. Mempublikasikan data atau hasil “sementara” juga tidak diperkenankan. Tiap artikel harus memuat acuan yang relevan dan mendukung.
Dokumen ini adalah templateuntuk Microsoft Word versi 6.0 ke atas. Templateini sengaja diambilkan dan dimodifikasi dari situs IEEE untuk Preparation of Papers for IEEE TRANSACTIONS and JOURNALS dengan maksud agar Anda lebih dekat mengenal penulisan artikel ilmiah pada jurnal internasional. Jika Anda membaca versi PDF dari templateini dan hendak menulis artikel, segeralah mengunduh file PUBLIKASI_S1_ITS.DOC seperti yang dicontohkan ini pada situs http://ejurnal.its.ac.id/ sehingga Anda bisa segera menyiapkan manuskrip Anda. Manuskrip adalah naskah dengan format seperti dalam templateini, dalam bentuk yang belum dipublikasikan. Untuk sementara format tulisan hanya tersedia dalam Microsoft Word. Dengan menggunakan templateini, Anda telah membantu media publikasi ini menampilkan seluruh artikel ilmiah secara konsisten.
Setelah membuka PUBLIKASI_S1_ITS.DOC, Anda bisa segera menulis pada subbagian-subbagian yang menjadi target Anda. Perhatikan bahwa gaya tulisan bagian ini berbeda dengan yang lainnya, terlihat pada Formatting Toolbar di atas Wordwindow yang pada titik ini berbunyi “Text”. Sorot bagian yang akan Anda tentukan formatnya, kemudian pilih nama yang sesuai pada menu di atas. Jenis huruf dan jarak spasi akan disesuaikan dengan template. Sangat dianjurkan untuk tidak mengubah bentuk huruf dan jarak spasi untuk menyesuaikan jumlah halaman yang terbatas.Jika Anda hendak membuat penekanan makna, gunakan italics, bukanunderline.
Secara umum, manuskrip disusun dalam subjudul yang terdiri atas PENDAHULUAN, METODE PENELITIAN, HASIL DAN DISKUSI, KESIMPULAN/RINGKASAN. Namun demikian urutan ini dapat disesuaikan dengan bidang ilmu yang ditulis. Di dalam templateini, METODE PENELITIAN dituliskan sebagai URAIAN PENELITIAN dan dapat disesuaikan dengan keperluan Anda. Silakan berkonsultasi dengan dosen pembimbing untuk pemberian judul subbagian ini.
Penulis artikel perlu memperhatikan kemungkinan publikasi lain sehingga terhindar dari duplikasi, potensi paten, munculnya komplain karena menggunakan perangkat lunak ilegal dan melibatkan pihak lain dalam penelitian kerjasama.