Mohon tunggu...
Resi Kartika Prasasti Noer
Resi Kartika Prasasti Noer Mohon Tunggu... Full Time Blogger - UIN Maulana Malik Ibrahim,MALANG

Kunci Kesuksesan Adalah Belajar Walau Hanya Selembar Buku

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Perkembangan Menurut Vygotsky

28 Maret 2021   15:47 Diperbarui: 28 Maret 2021   16:20 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Teori perkembangan menurut Vygotsky yang merupakan ahli psikologi yang berasal dari Rusia. membagi 2 jenis perkembangan, perkembangan alami dan perkembangan budaya. dalam perkembangan alami pemikiran dipengaruhi oleh dirinya sendiri yang sedang belajar sehingga menghasilkan kematangan bagi dirinya, sedangkan untuk perkembangan budaya kematangan terhadap diri anak itu diperoleh dari hasil interaksi antara anak dengan orang dewasa yang melakukan suatu pembimbingan terhadap anak. 

Contoh dari perkembangan budaya yaitu dengan adanya seorang guru yang sedang mengajarkan anak tersebut sehingga terjadinya suatu pematangan dalam proses pembelajaran tersebut begitupun juga dengan bimbingan dari rumah yang langsung dibimbing oleh orang tuanya sendiri sehingga terjadinya suatu kematangan yang dihasilkan dari pembelajaran di rumah. Proses perkembangan budaya ini bekerja dalam zone of proximal development. Maksud dari zona ini menunjukkan suatu batasan dalam pemikiran anak secara mandiri serta dapat berkembang dengan menggunakan bantuan dari orang dewasa ataupun teman sebayanya sendiri.

Zona Of Zona Of Proximal Development (ZPD) yang dalam bahasa Indonesia berarti Zona Perkembangan Proximal adalah rangkaian suatu tugas yang menurut anak itu terlalu sulit dikuasai seorang diri sehingga anak dapat mempelajarinya dengan meminta bantuan serta bimbingan dari orang dewasa ataupun anak-anak yang terlatih. Setiap kemampuan anak itu memiliki batasan sehingga tidak semua tugas dapat dikerjakan oleh anak. Sebagai guru dan para orang tua memiliki peran untuk membantu anak serta membimbing agar anak mampu mempelajari serta menjawab soal atau tugas yang menurutnya itu sulit. 

Konsep terkait erat dengan konsep ZPD atau juga dikenal sebagai konsep scaffolding yakni perubahan tingkat dukungan. Orang yang lebih ahli dalam pengajar menyesuaikan setiap jumlah pendampingan terhadap anak untuk dapat memantapkan kemampuan anak tersebut. ketika kompetensi meningkat anak sudah mulai bisa mengerjakan tugas baru yang mereka dapat, sehingga pendampingan bisa dikurangi.

Lev Vygotsky berpendapat bahwa anak-anak mengembangkan beberapa konsep yang lebih sistematis logis dan rasional. Vygotsky meyakini perkembangan kognitif pada anak didorong oleh orang dewasa di dalam masyarakat secara Sengaja dan sistematis. Orang dewasa secara tidak langsung melibatkan anak-anak dalam suatu aktivitas yang bermakna dan menantang sehingga dapat membantu mereka melakukan aktivitas tersebut dengan sukses. Maka dari sinilah Vygotsky menekankan begitu pentingnya masyarakat dan budaya untuk mendorong pertumbuhan kognitif.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun