Ada beberapa teknik yang dapat dilakukan untuk bisa memindai (scanning) halaman web seperti, menggunakan judul yang jelas dan tidak ambigu dengan kata kunci yang mudah ditemukan.Â
Kemudian, memiliki intro sebagai ringkasan berita yang ditulis. Akan lebih baik jika kata kunci bisa diletakan di bagian intro ini.
Lalu ada subjudul. Membuat subjudul sama halnya dengan judul dimana harus jelas karena akan muncul sebagai entry point bagi pembaca untuk masuk kedalam sebuah teks. Bullet list atau number list juga bisa digunakan untuk menarik perhatian.
Kutipan indentasi, dimana pengguna sering mencari kutipan secara langsung dalam sebuah berita sehingga kita bisa membuat indentasi setiap kutipan lebih dari satu baris.
Hiperlink yang merupakan teks berwarna biru yang akan mengarahkan pembaca kepada sumber yang digunakan dalam berita jika kata tersebut di klik.
Terakhir ada kata tebal atau disorot yang dapat menyoroti frasa atau kata kunci dalam tulisan kita.
Jika melihat berita-berita yang berada di media Pikiran-Rakyat.com, beberapa teknik scannability ini sudah terdapat beberapa poin yang diterapkan.Â
Terkait dengan judul, seperti mengambil contoh "Vanessa Angel" sebagai kata kunci yang akan dicari, berita di media PikiranRakyat muncul pada halaman pertama menandakan penggunaan kata kunci cukup kuat.
Setiap berita yang diunggah pun selalu memiliki intro yang menandakan ringkasan, subjudul, hiperlink kata yang disorot. Sehingga menunjukan bahwa media PikiranRakyat mengaplikasikan scanning dalam halaman beritanya.
Aksesbilitas di media PikiranRakyat bisa terbilang baik karena berhubungan dengan scanning. Scanning yang baik akan menghasilkan aksesbilitas yang baik pula.