Marketing Entrepreneur
Entah mengapa, hampir semua anak muda yang memilih jalur wirausaha selalu berpikir "bagaimana membuat sesuatu". Mereka masih berpikir berwirausaha itu penuh kesibukan, seperti dalam deskripsi buku-buku teks, yaitu dari mengembangkan ide, membuat, mempromosikan sampai menyerahkannya ke konsumen. Pantas-lah bila sebagian besar usahawan pemula gagal dan mereka mengatakan berwirausaha itu sulit. Kalaupun berhasil, sebagian besar terperangkap dalam bisnis yang relatif murah dan overcrowding, yaitu kuliner. Ini tentu kurang sehat.
Di Politeknik Negeri Malang (PNM), hari Jumat pekan lalu, saya ditunjuki produk-produk "temuan" mahasiswa. Anda mungkin sudah biasa melihat charger baterai handphoneyan% dapat dipakai di mobil. Tapi mungkin Anda belum melihat charger untuk dipakai pada sepeda motor. di temukan" para mahasiswa PNM dan kemungkinan pasarnya sangat besar. Coba saja hitung berapa jumlah sepeda motor yang berhasil dijadikan pasar setiap tahun. Selain bersepeda motor, mereka juga pasti memiliki ponsel. Pertanyaannya, bagaimana memasarkannya dan benarkah pasar membutuhkannya? Lagipula, bagaimana memodalinya agar desainnya lebih menarik dan kualitasnya lebih baik?
Hmmm Piye yooo?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI