Mohon tunggu...
Reni P
Reni P Mohon Tunggu... Buruh - Saintis yang lagi belajar nulis

Seneng guyon Visit renipeb.medium.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dialektika Tahun Baru

31 Desember 2018   20:57 Diperbarui: 31 Desember 2018   21:13 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona


Buatku,
Momen ini masalah pembahasaan realitas waktu.
Bukankah kejadiannya sama saja?
Hanya karna bumi menginjak titik yang sama dalam garis edarnya.
Lalu kenapa harus dikata baru?
Padahal nyatanya, s a m a.

Kuberi tahu.
Manusia itu mudah lelah.
Kalau waktu dibiarkan memanjang tanpa babak, kapan manusia tau jeda, tau harapan?
Kapan manusia tau berubah, tau dirinya salah?
Sebentar, ada yang harus ku ralat.
Sepertinya..
Ini bukan hanya masalah cara kerja bumi yang tak pernah bosan mengitari matahari,
Lagi lagi tentang manusia itu sendiri.
Mahluk dinamis yang elingnya kadang, sering khilafnya.
Begitu kan?

Magrib, 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun