Mohon tunggu...
Rendy Rustandi Saepuloh
Rendy Rustandi Saepuloh Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Kelompok 41 KKN-Tematik UPI Melakukan Pemetaan ODF di Kelurahan Pasirkaliki

7 Agustus 2022   22:25 Diperbarui: 11 Agustus 2022   03:09 517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesi merupakan wilayah yang memiliki geografis dan tofografi yang unik, dimana terdapat beragam gunung dan tempat-tempat yang memiliki keterkaitan satu hal dengan hal yang lainnya. Tentu banyak juga gunung dan dataran yang mempengaruhi jumlah sungai dan arah aliran sungannya, dimana sungai mempunyai peranan penting bagi kehidupan sehari-hari.

Pemetaan menjadi salah satu Langkah yang dilakukan kelompok KKN 41 TEMATIK UPI 2022, di kelurahan Pasirkaliki, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendapatkan data mengenai ODF (Open Defecation Free) atau biasa dibilang Stop Buang Air Besar Sembarangan. Dimana setiap individua tau komunitas di suatu daerah tidak membuang air besar sembarangan, dimana ketika membuang air besar sembarangan tentunya memiliki dampak atau pengaruh pada penyebaran penyakit berbasis lingkungan

Harapannya pemetaan ini bisa dijadikan acuan dalam menilai suatu daerah, apakah daerah tersebut sudah ODF atau belum.

Pemetaan dimulai di RW 05 RT 01 Kelurahan Pasirkaliki, dimana saat melakukan sosialisasi dan pendataan di daerah tersebut tim mahasiswa Kelompok KKN 41 TEMATIK UPI 2022, mendapatkan hasil yakni RW 05 RT01 merupakan salah satu RT yang memiliki OD tertinggi yakni hampir 70% warga di RW 05 RT 01 masih membuang limbah rumah tangga ke sungai dan baru beberapa kepala keluarga yang sudah menggunakan septic tank.

Berhubungan dengan adanya program pemerintah mengenai ODF, para warga di RW 05 RT 01 hampir 70% mendukung program tersebut dimana para warga setuju dan mendukung apabila nantinya di daerah tersebut akan dibangun septic tank komunal untuk warga. Karena kebiasaan membuang sampah langsung ke sungai dapat menyebabkan banyak permasalah mulai dari banjir, tersebarnya virus, dan yang lainnya.

Rendy Rustandi Saepuloh

1900201

Kharahma Jaynata

1909380

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun