Media sudah banyak dihebohkan tentang pencapresan Joko Widodo atau lebih dikenal dengan jokowi, setelah dia mendapatkan mandat dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarno Putri tepatnya pada tanggal 14 Maret 2014 jokowi resmi mencalonkan diri menjadi calon presiden dari PDI-P, hanya karena berbekal elektabilitas yang tinggi mencapai 40 persen menurut hasil survey Soegeng Sarjadi School of Government (SSSG), via detik.com. sehingga banyak lapisan masyarakat yang menaruh harapan yang begitu besar terhadap Gubernur DKI ini jika dia menjadi presiden kelak, harapan yang bisa merubah kesejahteraan hidup mereka.
Yang menjadi pertanyaan saat ini, jokowi masih mempunyai kewajiban terhadap DKI apa hanya karena mendapat amanat dari ibu Mega dia akan melepas jabatannya sebagai Gubernur DKI yang dia jalankan yang belum genap 2 tahun, dan apa rencana jokowi untuk Indonesia jika ia menjadi presiden nanti. Hal ini harus digaris bawahi, bahkan Guru besar dari Universitas Brawijaya Malang, Ahmad Erani Yustika mengatakan “apa yang akan dibangun jokowi jika ia menjadi capres” tutur Erani di Hotel Aryaduta, Jakarta pusat, kamis (27/3/2014)via detik.com.
Jokowi yang visi misinya adalah membenahi DKI yang mana dia sudah mempunyai konsep sejak dia masih menjadi Walikota Surakarta, sehingga dia tau betul tentang keadaan Jakarta pada saat itu, akan tetapi jokowi belum tentu tau apa yang dibutuhkan Indonesia saat ini, bahkan mungkin dia belum mempunyai rencana apapun untuk Indonesia, apa hanya karena elektabilitas yang tinggi semata. Padahal masih banyak calon lain yang lebih berkompeten dan mengerti betul terhadap Indonesia, contohnya seperti Mahfud Md (Mantan Hakim Konstitusi), Jusuf Kalla (Mantan Wapres RI), Dahlan Iskan, Dll.
Mungkinkah jika jokowi menjadi Presiden, Mega dan cukong-cukongnya akan ikut berperan dibelakang jokowi dan Mega pula juga akan membuat kebijakan yang kemudian akan disampaikan ke Jokowi, dan Jokowi menerima karena itu sebagai amanat dari Ibu Mega, jika benar maka Jokowi hanya akan menjadi boneka saja, sehingga memperkuat apa yang dituduhkan Prabowo ke Jokowi bahwa dia itu boneka,Wallahu a’lam!
Bangsa kita sudah terlalu lama kehilangan sosok pemimpin yang bersih dan bisa menyejahterakan rakyat, jadi siapapun calonnya semoga bisa membawa perubahan yang besar terhadap Indonesia, dan bisa menghilangkan budaya korupsi yang saat ini masih melanda Indonesia.
