BLORA, Tim KKN UNS 17-- Kelompok 17 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) melaksanakan program kerja instalasi biopori di Kebun PKK Kelurahan Karangboyo, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora. Kegiatan ini diikuti oleh 10 mahasiswa dengan Harendy Afdani Eka Firnanda, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Jurusan Manajemen, sebagai penanggung jawab program. Acara yang berlangsung pada Selasa pagi ini turut dihadiri oleh Ibu PKK Desa Karangboyo serta didampingi oleh Ibu Lurah Karangboyo, Kartini, S.K.M., M.Kes..
Solusi untuk Tanah Kurang Subur dan Pengelolaan Sampah Organik
Latar belakang kegiatan ini adalah kondisi tanah di kebun PKK yang kurang subur dan terbatasnya pengelolaan sampah organik seperti daun-daunan. Melalui instalasi biopori, sampah organik dapat diolah menjadi kompos secara alami, sekaligus meningkatkan daya serap air tanah. Harapannya, kebun PKK dapat menjadi lebih produktif dan ramah lingkungan. "Program biopori ini bukan hanya untuk memperbaiki kualitas tanah, tetapi juga mengajarkan masyarakat cara memanfaatkan sampah organik menjadi sumber kesuburan," jelas Harendy.
Dukung Program Ketahanan Pangan dan SDGs
Kegiatan ini juga selaras dengan program ketahanan pangan Kabupaten Blora dan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 2 (Tanpa Kelaparan) dan 15 (Menjaga Ekosistem Daratan). Dengan biopori, lahan kebun PKK diharapkan mampu mendukung keberlanjutan pangan lokal. Ibu Kartini, S.K.M., M.Kes., Lurah Karangboyo, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif mahasiswa KKN UNS. "Inovasi seperti ini sangat bermanfaat bagi kelurahan kami, apalagi dilakukan dengan pendampingan langsung kepada ibu-ibu PKK," ungkapnya.
Partisipasi dan Harapan ke Depan
Dalam pelaksanaannya, mahasiswa KKN tidak hanya melakukan pemasangan lubang biopori, tetapi juga memberikan edukasi teknis kepada peserta tentang cara membuat dan memanfaatkan biopori secara mandiri. Ke depan, instalasi biopori ini diharapkan menjadi langkah awal menuju pengelolaan sampah organik yang lebih efektif, peningkatan kesuburan tanah, dan keberlanjutan pangan di Desa Karangboyo.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI