Mohon tunggu...
Rendy Artha Luvian
Rendy Artha Luvian Mohon Tunggu... Penulis - Staf Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG, anggota FLP (Forum Lingkar Pena)

Menulis adalah membangun Peradaban

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Mengubah Masa Depan Melalui Pertanian Berkelanjutan

29 September 2023   09:34 Diperbarui: 29 September 2023   12:31 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: freepik.com

Pertanian berkelanjutan juga mempromosikan penggunaan pupuk organik dan menghindari penggunaan pupuk kimia sintetis yang berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Ini adalah langkah menuju pertanian yang lebih aman dan ramah lingkungan.

Selain itu, praktik pengendalian hama yang berkelanjutan, seperti penggunaan predator alami dan tanaman penutup tanah, juga membantu dalam menjaga keseimbangan ekosistem pertanian.

Dalam upaya untuk meningkatkan produktivitas dan ketahanan pertanian, pertanian berkelanjutan mendorong diversifikasi tanaman. Alih-alih mengandalkan satu jenis tanaman yang rentan terhadap hama atau penyakit tertentu, petani menanam berbagai jenis tanaman. Diversifikasi ini meningkatkan ketahanan terhadap perubahan iklim dan mengurangi risiko kerugian akibat kegagalan panen.

Praktik pertanian berkelanjutan juga mencakup manajemen air yang bijaksana, seperti penggunaan teknologi irigasi yang hemat air dan pengumpulan air hujan. Air adalah sumber daya yang sangat berharga dalam pertanian, dan pengelolaan yang buruk dapat menyebabkan kelangkaan air dan degradasi tanah.

Dampak Positif Pertanian Berkelanjutan

Apa yang membuat pertanian berkelanjutan begitu penting adalah dampak positifnya yang luas. Pertama-tama, ini membantu menjaga sumber daya alam yang sangat kita butuhkan untuk bertahan hidup. Tanah yang subur dan air yang bersih adalah inti dari sistem pangan yang berkelanjutan. Tanpa itu, kita berisiko menghadapi kelaparan dan kerusakan lingkungan yang tak terbalik.


Pertanian berkelanjutan juga mendukung kesejahteraan sosial. Ini berarti petani mendapatkan pendapatan yang lebih adil dan kondisi kerja yang lebih baik. Ini membantu mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah pedesaan dan mengurangi kemiskinan.

Selain itu, praktik pertanian berkelanjutan juga berdampak positif pada kesehatan manusia. Dengan mengurangi penggunaan pestisida dan pupuk kimia berbahaya, kita mengurangi paparan terhadap zat-zat beracun. Ini memiliki manfaat kesehatan yang jelas bagi petani dan konsumen.

Bahaya Pertanian Modern: Ketergantungan pada Pestisida dan Bahan Kimia Berbahaya

Berkebalikan dengan pertanian berkelanjutan, pertanian modern seringkali mengandalkan pestisida dan bahan kimia berbahaya untuk meningkatkan produksi dan melawan hama dan penyakit.

Pestisida adalah senyawa kimia yang dirancang untuk membunuh organisme yang dianggap sebagai hama. Meskipun pestisida telah membantu mengurangi kerugian panen akibat serangan hama, penggunaannya telah meninggalkan jejak yang gelap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun