Mohon tunggu...
Rendy Artha Luvian
Rendy Artha Luvian Mohon Tunggu... Penulis - Staf Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG, anggota FLP (Forum Lingkar Pena)

Menulis adalah membangun Peradaban

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

UFO dan Proyek Haunebu di Antara Pusaran Teori Konspirasi

2 Juli 2023   11:52 Diperbarui: 2 Juli 2023   11:57 618
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proyek Haunebu. sumber gambar: Hubert Czerepok, Czerepok catalogue.indd, ZAK | BRANICKA, Berlin.

Di sebuah kota kecil di Polandia bernama Ludwikowice, terdapat sebuah bangunan yang dibangun pada masa Perang Dunia II, yang tujuannya masih belum diketahui hingga saat ini. Salah satu teori lokal menyatakan bahwa bangunan tersebut digunakan untuk konstruksi dan pengujian mesin anti-gravitasi yang diperlukan untuk pesawat antariksa Haunebu dan Vrill. Secara singkat insinyur Jerman dikabarkan menciptakan pesawat antariksa dengan tujuan untuk memenangkan perang bagi Jerman di bawah pemerintahan Hitler. Rahasia yang dijaga ketat ini, yang dikenal dengan sebutan Wunderwaffe, adalah sebuah piringan terbang bernama Haunebu.

Jika Jerman berhasil menyelesaikan senjata-senjata ini tepat waktu, mungkin saja nasib dunia akan berbeda. Dikatakan bahwa menjelang akhir perang, semua prototipe pesawat antariksa ini sudah siap untuk diproduksi massal. Pada akhir tahun 1945, mereka diduga dievakuasi ke pangkalan militer Jerman untuk kapal selam dan kapal di Antartika. Dikabarkan bahwa bagian Antartika ini telah diduduki oleh Jerman sejak tahun 1938 dan diberi nama Neu-Schwabenland.

Tak lama setelah tahun 1945, militer Amerika dikabarkan mengirim pasukan dalam beberapa misi ke Antartika (pastinya bukan untuk melawan penguin dan anjing laut). Dikatakan bahwa Haunebu berhasil diamankan oleh Amerika pada bulan Januari 1947 selama operasi bernama High Jump. Beberapa bulan setelahnya, berita mengenai UFO yang jatuh di Roswell, New Mexico, menyebar melalui media Amerika Serikat. Jika kita menganggap bahwa UFO-nya adalah pesawat antariksa Jerman, Haunebu, maka keseluruhan cerita mengenai jatuhnya UFO di Roswell menjadi masuk akal. Terlebih lagi, pangkalan militer di Roswell adalah satu-satunya pangkalan yang dapat menampung pesawat pembom besar yang cocok untuk mengangkut senjata nuklir dan proyek-proyek rahasia lainnya.

Jadi penampakan UFO yang kita lihat di langit itu adalah penerus proyek Haunebu?

Bisa jadi memang iya, Amerika Serikat tentunya akan terus mengembangkan teknologi warisan Jerman hingga ke tahap sempurna. Namun demikian perlu diingat bahwa teknologi anti gravitasi dan pesawat yang dapat melesat kencang di angkasa bukan satu-satunya berasal dari masa setelah Perang Dunia ke-II. Hitler sendiri dikabarkan mendapat idenya setelah membaca sumber-sumber yang menyebutkan tentang Vimana, senjata perang kuno yang digunakan saat perang Baratayudha.

Untuk kali yang lain ya cerita tentang itu, sekarang kembali lagi tentang teori konspirasi yang mengelilinginya.

Nah, kita semua tentunya ingat peristiwa 11 September 2001 yang menginspirasi Amerika Serikat untuk melakukan invasi ke dunia Arab. Ternyata banyak fakta-fakta di luar sana yang mendukung teori bahwa serangan tersebut adalah serangan palsu atau 'false flag'. Tujuannya apa? Sederhana, untuk membenarkan tindakan menginvasi Timur Tengah. Entah dengan kepentingan untuk mengganti ideologi, mengganti boneka yang sudah tidak patuh lagi, atau sekedar mengamankan anak kesayangan mereka di Israel sana yang akan mengembalikan negara Israel Raya seperti di zaman Nabi Daud dan Sulaiman AS. Oke, kita bahas itu juga di kesempatan yang lain. Lanjut lagi ke pembahasan berikutnya.

Pesawat-pesawat canggih hasil proyek Haunebu yang telah disempurnakan oleh Amerika Serikat di atas, akan digunakan pada suatu saat nanti di masa yang akan datang untuk menipu umat manusia dengan serangan palsu dari luar angkasa berkedok 'serangan alien'. Seperti halnya 'false flag' di peristiwa 11 September 2001, kali ini dengan skala yang lebih besar yakni satu dunia.

Tujuan dari serangan palsu alien ini cukup sederhana, yaitu untuk menggantikan isu terorisme sebagai alat untuk menyatukan dunia di bawah pengaruh mereka yang menggaungkan 'New World Order'. Mereka berusaha untuk menciptakan musuh bersama yang bisa membuat dunia tunduk pada kekuasaan mereka yang menganut sekulerisme. Musuh bersama ini, yang adalah tipuan, bernama alien dan piring terbangnya.

Seperti halnya peristiwa invasi ke Timur Tengah, mereka juga yang akan menjadi pahlawan nantinya. Ingat sejarah ya pembaca setia kompasiana, bahwa pemenang perang dunia bisa mengatur berbagai macam hal di dunia ini, termasuk memaksakan ideologi, sistem ekonomi, hingga mengatur pemerintahan di seluruh dunia.

Wah, wah, wah, seru ya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun