Mohon tunggu...
Rendy Aria
Rendy Aria Mohon Tunggu... -

Jika perlu diarungi gunung tinggi dan lautan luas, yang kuperlukan hanyalah menambah kekuatan. Bukan mengecilkan gunung dan lautan itu.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pedagang Keliling di Jakarta Mendapat Binaan dari Istri Fauzi Bowo

10 September 2012   04:49 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:41 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sosok Ibu Hartati yang dekat dengan masyarakat Jakarta selalu saja ada ide dalam membantu suaminya Pak Fauzi untuk berupaya menjadikan Jakarta tertib dan manusiawi. Sebagai Ibu Ketua tim penggerak PKK Wilayah DKI, tentu saja hal itu sudah menjadi kewajibannya dalam mendukung kemajuan Kota Jakarta.

Selain kegiatannya melayani masyarakat dalam bidang pendidikan, kesehatan dan sosial budaya. Ibu Hartati juga terbilang punya ide briliant dalam membina seluruh pedagang keliling di Ibu Kota. Para pedagang keliling tersebut penting diberi binaan agar mereka juga punya wawasan yang cerdas dan paham mengapa peraturan berjualan ditempat yang semestinya itu patut ditaati.

Menurut sumber berita disini Penjual bakso keliling se-Jakarta mendapat bimbingan dari Ibu Hartati bagaimana cara membuat bakso yang sehat dan tak menggunakan bahan berbahaya. Dalam kesempatan yang sama juga Istri Pak Fauzi ini menghimbau agar para penjual bakso keliling berjualan ditempat yang semestinya bukan di tempat yang banyak dilalui kendaraan dan untuk pejalan kaki sebab akan menimbulkan kemacetan serta kesemrawutan lalulintas.

Apa yang dikatakan Ibu Hartati ada benarnya sebab sudah sepatutnya para PKL mau mematuhi peraturan dan bisa memanfaatkan tempat berjualan yang telah disediakan oleh pemerintah DKI. Agar tertib dan nyaman. Hal ini dimaksudkan untuk kebaikan bersama tanpa merenggut hak para PKL tersebut. Demi kebaikan bersama karena jika berjualan disembarang tempat bisa berbahaya juga bagi para PKL tersebut. Berbahaya takut terserempet kendaraan yang lewat dan berbahaya juga jika ramai pembeli memadati bahu jalan raya.

Dalam kesempatan lain, seperti dilansir dalam berita sumber disini Ibu Hartati bercengkrama dengan puluhan penjual jamu gendong di Jakarta yang memohon bimbingan beliau agar usahanya tetap didukung karena mayoritas mereka datang dari berbagai daerah, seperti Jawa Timur, Solo, Tegal dan lain-lain. Dan perekonomian mereka sangat terbantu di Jakarta karena menurut mereka potensi di Kota Jakarta sangat memungkinkan mereka untuk bertahan dan mengais rezeki di Jakarta.

Ibu Hartati tak mempermasalahkan semua pedagang keliling yang ada di seluruh Kota Jakarta, beliau bahkan mendukung dan memberi binaan positif. Serta memberi bimbingan agar berjualan secara tertib dan pada tempatnya agar nyaman bagi semua pihak. Baik bagi pedagangnya, pembelinya juga semua orang yang ada disekitarnya.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun