[caption id="" align="aligncenter" width="307" caption="Foto : (http://nachrowiramli.blogspot.com/)"][/caption]
Sosok Pak Nachrowi Ramli yang akrab dipanggil Bang Nara yang cerdas, tegas dan karismatik mempunyai latar belakang pendidikan yang kompeten dalam kepemimpinan. Baik dalam militer, politik dan organisasi kemasyarakatan di Jakarta. Mengingat beliau mempunyai riwayat karir militer sebagai kepala lembaga Sandi Republik Indonesia dan pernah menjadi Atase di KBRI Mesir sehingga wawasannya luas baik dari segi nasional dan internasional. Rujukan
Pak Nachrowi juga mempunyai prestasi dalam bidang politik dengan mengabdi menjadi Ketua DPD Parta Demokrat untk wilayah DKI. Dan dalam jabatannya tersebut beliau termasuk tegas dan amanah. Kinerjanya konsisten dan selalu maksimal dalam mengisi jabatannya dengan kerja keras dan pengabdian penuh. Tak tergiur oleh tawaran lain karena harus berdedikasi terhadap masa tugasnya hingga tuntas.
Tak hanya itu, Pak Nachrowi selalu memerhatikan kepentingan warga, dengan sering berkunjung ke beberapa tempat di pelosok-pelosok Jakarta. Sehingga tak heran jika beliau pun pernah menjadi ketua Badan Musyawarah Masyarakat Betawi (Bamus) dan Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi).
Banyak selentingan yang menganggap bahwa Pak Nachrowi ini adalah pemelihara ormas dan mendukung sikap kekerasan. Namun yang punya anggapan seperti itu tentunya tanpa fakta yang mendasar sebab hanya membentuk opini berdasarkan perkiraan semata. Karena sebetulnya justru Pak Nachrowi lah yang bisa meredam para ormas di Jakarta untuk bisa lebih mengendalikan diri dan tidak berbuat hal anarkis di Jakarta. Pak Nachrowi dengan latar belakang pendidikan militer yang matang mampu menjamin keamanan Jakarta dengan pendekatan yang sesuai yaitu tegas tapi tidak melakukan kekerasan.
Dengan berbagai sudut wawasan yang dimilikinya, Pak Nachrowi mempunyai berbagai sudut wawasan dalam berbagai bidang sehingga cocok untuk mendampingi Pak Fauzi untuk membangun Jakarta lebih baik. Mengingat Kota Jakarta yang kompleks dan heterogen maka dua figur ini sangat diperlukan oleh Jakarta. Figur Pak Nachrowi yang demikian akan memudahkan dalam membantu kerja Gubernur nantinya karena sudah memahami keadaan Jakarta sedetilnya.
Siapa bilang kedua calon pemimpin Jakarta ini suka kampanye SARA? Baik Pak Nachrowi maupun Pak Fauzi itu termasuk mendukung pluralisme tapi tak merusak hak idealisme agamanya sendiri. Punya cara tertentu dalam menyampaikan maksudnya yang sering dianggap salah paham oleh segelintir orang. Dan terlalu membesar-besarkan belum lagi di blow up oleh media. Warga yang cerdas dan rasional seharusnya bisa menelaah dulu apa yang tersampaikan.
Masyarakat Jakarta pun sudah percaya pada Pak Nachrowi sampai para pedagang di Pasar Ujung Menteng Cakung Jakarta Timur mengundangnya karena ingin bertatap muka langsung dengan Cawagub ini. Rujukan
Pak Nachrowi Ramli selain punya sikap tegas dan amanah, kecerdasan dalam politik, militer dan organisasi, beliau juga cinta seni terbukti beliau menguasai seni pencaksilat yang merupakan kebudayaan asli Bangsa Indonesia. Dan sebagai bukti bahwa beliau mendukung pluralitas. Walau beliau anak Betawi asli namun menganut falsafah Jawa “Ambeg Paramarta” Yang berarti Mendahulukan yang paling penting.
