Mohon tunggu...
rendi herdiyanto
rendi herdiyanto Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya suka berenang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah Kampung Gerabah Desa Siti Winangun, Kab Cirebon

17 Mei 2025   15:40 Diperbarui: 17 Mei 2025   15:40 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama Desa Siti Winangun memiliki makna filosofisnya tersendiri, siti yang berarti tanah dan winangun yang berarti dibangun. Seperti halnya manusia yang terbuat atau dibangun dari tanah. Desa ini diberikan sebuah kelebihan oleh Tuhan karena tekstur tanahnya yang berbeda daripada wilayah sekitarnya. Tanah liat memiliki tekstur halus dan lengket saat basah, serta dapat dibentuk dengan mudah. Sifatnya yang lengket dan halus ini membuatnya mudah dibentuk, sedangkan saat kering tanah liat menjadi keras. Selain itu, tanah liat juga sulit menyerap air. Sifat elastis dan keras saat kering menjadikan tanah liat bahan baku yang ideal untuk kerajinan, gerabah. 

"Meskipun tanah di Desa Siti Winangun ini terus diambil untuk dijadikan sebagai bahan baku pembuatan gerabah, namun tanahnya tidak pernah habis" ucap Wastani, seorang tokoh masyarakat di Desa Siti Winangun yang sedang memaparkan materi tentang sejarah Desa Siti Winangun.

Pertama, ada yang membuat gerabah dengan teknik anjun yaitu di putar menggunakan alat putar manual, pertama tama letakkan tanah liat yang sudah disiapkan ke tengah tengah alat pemutartersebut. Lalu, tekan tanah liat dengan kedua tangan sambil diputar, dengan bantuan air sebagai pelumasnya agar lebih mudah untuk dibentuk. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun