Mohon tunggu...
rendi mg
rendi mg Mohon Tunggu... karyawan swasta -

JADI DIRI SENDIRI LEBIH BAIK DARI PADA JADI ORANG LAIN Menjadi diri sendiri lebih baik dari pada menjadi atau meniru orang lain.karena dengan menjadi diri sendiri kita akan mampu mengembangkan atau memunculkan kemampuan atau bakat diri kita yang terpendam.menjadi diri sendiri juga akan membuat diri kita puas atas jerih payah yang kita lakukan. Jika kita sering meniru atau membajak karya orang lain maka kita adalah seoarang yang tidak mempunyai sebuah kemampuan atau kreatifitas.dari pada kita meniru sebaiknya kita menjadi diri sendiri karena dengan itu kita akan menjadi orang yang berguna bagi bangsa kita. Tetapi didunia ini ada juga orang yang sering meniru apa yang menjadi karya orang lain.arang yang seperti itu sering disebut sebagai oarng yang miskin kreatifitas dan orang yang tidak mempunyai pandangan.sedangkan orang yang kaya kreatifitas akan menjadi orang yang berguna bagi bangsa kita dan akan menghasilkan karya-karya yang erguna bagi bangsa dan bagi dirinya sendiri

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

3 Kunci Rahasia Pemuda China Kuno Menuju Sukses

2 Maret 2011   14:44 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:08 1411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1299076896384415616

[caption id="attachment_92803" align="alignleft" width="378" caption="kunci sukses metode china kuno"][/caption] “  Melakukan sesuatu yang tidak dapat dilakukan itu memang sulit.  Tapi setelah ia tuntas, maka tidak bisa lagi dibuyarkan.  Untuk memastikan agar tradisi lama tetap bisa mempertahankan kekuatannya, maka ubahlah. (Mutiara Kebijakan Timur, oleh C.F. Wong) Kunci-kunci itu tak terbantahkan.  Ia telah berulang kali digunakan oleh semua (semua!) orang sukses.  Tak peduli orang-orang sukses tersebut tadinya miskin, cacat, didiskriminasi, bodoh, mau bunuh diri, atau bagaimana pun. Kunci-kunci itu telah menolong mereka.  Kunci-kunci yang sama akan terus menolong siapa saja yang benar-benar ingin sukses. Apa saja kunci-kunci sukses itu?  Saya menemukan ada tiga yang utama: 1.    Tujuan yang jelas. 2.    Berani merubah tradisi 3.    Kesabaran tiada akhir. 1.    Tujuan yang jelas. 1a. Tujuan jelas sangat penting dalam bisnis.  Inilah awal semua cerita bisnis.  Apakah tujuan anda berbisnis?  Apakah uang dan kekayaan melimpah?  Atau Kedudukan terhormat?  Popularitas?  Atau pembuktian diri?  Atau apa? Saya menawarkan, buatlah tujuan bisnis anda adalah : Memberi manfaat besar bagi sesama dengan menggunakan kekayaan berlimpah. Jadi, berbisnis itu memang untuk  kaya.  Punya uang dan kekayaan melimpah.  Tapi uang dan kekayaan itu hanya alat.  Alat untuk memberi manfaat untuk sesama. Jadi, buat penghasilan anda Rp. 5 milyar per bulan.  Maka anda dapat membangun rumah sakit gratis, sekolah gratis, beasiswa, investasi bisnis kecil, dan sebagainya.  Pokoke tujuan anda adalah memberi manfaat bagi sesama.  Dengan begitu hidup anda akan tenang dan bahagia. Otak anda akan bekerja sesuai tujuan anda. Bila tujuan anda  Rp. 100 juta, maka otak anda akan bekerja di tingkat Rp. 100 juta itu.  Coba tetapkan tujuan Rp. 1 juta, maka otak anda akan bekerja sepersepuluhnya.  Karenanya, tetapkan tujuan bisnis tinggi.  Dengan itu, otak dan tindakan anda akan mengikuti. Setelah menetapkan tujuan, berhati-hatilah pada pada Pencuri Mimpi.  Pencuri Mimpi adalah orang-orang yang berusaha mencuri tujuan anda.  Mereka menghalangi anda.  Mereka melemahkan semangat anda.  Mereka mengatakan masalah dan resiko yang akan anda hadapi.  Mereka juga memberi gambaran kegagalan anda. 2. Berani Merubah Tradisi Sang pemuda Cina hidup dalam suatu tradisi.  Menikah dengan tetangga.  Tapi ia tidak mau menerima tradisi itu.  Ia merubahnya.  Ia menginginkan sesuatu yang tidak biasa. Karena itu, ia jadi orang luar biasa.  Meski untuk itu, ia harus membayar harganya. Tidak didukung keluarga dalam kerja besarnya. Dalam hidup banyak tradisi.  Misalnya sekolah tinggi, dapat kerja bagus.  Banyak orang yang ingin bisnis tapi tidak berani merubah tradisi itu.  Akhirnya keingingan itu terpendam dan hilang.  Mereka menyerah pada tradisi.  Mereka memilih jadi orang biasa-biasa saja. Pilihannya ada pada anda.  Apakah anda benar-benar mau mencapai tujuan anda di atas.  Bila benar-benar mau, maka anda harus membayar harganya. Harga tujuan mengikuti tujuannya.  Bila tujuan anda rendah, maka harganya juga rendah.  Bila tujuan anda tinggi, maka harganya juga tinggi. Bila anda ingin pendapatan Rp.100 juta per bulan, anda tidak mungkin mendapatkannya dengan menjadi karyawan.  Anda harus berbisnis,  Meski dengan begitu anda harus berjuang merubah banyak tradisi.  Terutama tradisi dalam pikiran anda sendiri. Dalam diri setiap manusia, ada hambatan mental.  Apakah bentuknya keraguan, ketakutan, kurang percaya diri, dan sebagainya.  Ketika hambatan mental ini muncul, maka anda pasti jadi orang yang kendur semangat dan takut menghadapi resiko.  Anda cenderung mundur ke belakang. Untuk mengatasi masalah ini :

  1. Cara pertama, anda harus fokus pada tujuan anda.  cara praktis, anda teriakkan tujuan anda berulang kali.  Sang pemuda Cina pun begitu. Keraguan dan ketakutan menghampirinya.  Tapi ia fokus pada tujuannya.
  2. Cara kedua, ingatlah bila anda menyerah anda harus memulai berjuang dari awal.  Itu kondisi yang lebih buruk daripada meneruskan perjuangan.
  3. Cara ketiga, ingatlah bahwa semua hal buruk itu pasti berlalu. Betapa susahnya pun anda sekarang, semua kesusahan itu akan berlalu.  Anda akan mengenang kesusahan itu sebagai hal yang indah.
  4. Cara keempat, berkumpullah dengan orang-orang yang sudah sukses mengatasi hambatan mental dalam dirinya.  Bergaul dengan orang yang pantang menyerah akan berpengaruh pada diri anda.
  5. Cara kelima, bacalah kisah-kisah hidup orang-orang sukses.  Pelajari apa sih rahasia mereka.
  6. Cara keenam, lihat sekeliling anda.  Cari orang-orang gagal.  Perhatikan hidup mereka yang menderita.  Ingatlah bila anda tidak mau menderita seperti mereka, anda harus berbuat yang berbeda dengan mereka.

3. Kesabaran Tiada Akhir. Banyak orang yang telah mulai bisnis, lalu berhenti ketika masalah timbul.  Ketika bisnisnya turun, keluarga tidak mendukung, bisnis banyak pesaing, konsumen mengeluh, suplayer curang,  dan sebagainya mereka berhenti.  Bukannya berpikir dan bertindak untuk mengatasinya. Duh,… Saya punya seorang teman yang tidak sabaran.  Bisnisnya terus berganti.  Suatu kali ia buka konveksi.  Eh, tiga bulan berikutnya, ia ganti bisnis jadi agen asuransi.  Belum dua bulan, ia ganti lagi jadi bisnis aquarium.  Tidak lama berselang, ia beralih ke bisnis multimedia. Saya katakana padanya: “Bila anda tidak sabar dalam satu bidang bisnis, anda tidak akan sukses. Sabar dan atasi masalah”.  Semoga saja ia melakukannya. Bersabar memang berat.  Tapi tidak bersabar, jauh lebih berat.  Ketika anda berhenti berusaha mencapai tujuan anda, anda harus memulai lagi dari awal.  Selain itu, makin sering anda berhenti berusaha mencapai tujuan, maka lama-lama tujuan anda akan turun. Misalnya tujuan awal anda adalah Rp. 100 juta per bulan.  Bisnis anda adalah voucher pulsa.  Anda sudah berusaha tapi belum berhasil.  Anda pun memutuskan berhenti.  Nah, ketika anda akan berbisnis lagi, anda pasti menurunkan tujuan anda.  “Sudah terbukti Rp. 100 juta tidak bisa dicapai.  Karena itu tujuan saya sekarang adalah Rp. 50 juta.“ Duh,… satu kegagalan membuat tujuan turun 50%.  Apalagi bila harus gagal seperti Thomas Alva Edison.  Ia gagal 10.000 kali.  Untungnya, Edison bersabar. Tujuannya tidak berubah.  Ia harus menemukan logam yang tepat untuk bola lampunya. Bersabar yang benar harus cerdas.  Apa artinya?  Bila satu cara untuk mencapai tujuan gagal, maka bersabarlah untuk melakuan cara lain yang berbeda.  Bila anda masih berpikir dengan cara yang sama, maka pasti tindakannya juga sama.  Bila tindakan anda sama, maka pasti hasilnya juga sama.  Itulah sebabnya bersabar harus cerdas.  Artinya terus berpikir cara-cara lain yang berbeda untuk mendapat hasil yang berbeda. Disinilah letak penting kreatifitas dalam bersabar.  Bila anda bersabar tapi tidak kreatif, maka anda akan seperti keledai yang jatuh berulang kali di lubang yang sama. Anda akan gagal berulang kali, tapi anda tidak belajar dari kegagalan itu.  Kegagalan anda jadi tidak ada artinya.  Anda jadi benar-benar gagal.  Orang sabar, harus cerdas. Jadilah kreatif. Orang sabar dan kreatif akan mendapat hasil yang berbeda dari orang biasa. Bisnisnya akan berkembang lebih baik.  Sabar membuat mereka tenang menghadapi masalah.  Kreatif membuat mereka bisa terus menemukan solusi berbagai masalah yang terjadi. dirangkum dari belajar sukses dari pemuda cina kuno, semoga bermanfaat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun