Implementasi aliran nativisme pada jenjang sekolah dasar, contoh: "seorang anak sekolah dasar berbakat dalam mainkan musik, sehingga ketika orang tuanya sering menasehati untuk lebih giat dalam belajar , namun di dalam fikiran anak tersebut tetap tertuju pada kesenian musik sehingga dia berbakat menjadi pemusik." Dalam hal ini implementasi aliran nativisme pada anak tersebut yakni ia memiliki bakat dan bawaan sejak lahir berupa pandai dalam memainkan music, hal ini bisa terjadi karena faktor keturunan dari orang tua atau dari nenek moyang, sehingga ketika anak tersebut diperintahkan oleh orang tuanya untuk belajar lebih giat ia lebih memilih untuk memperdalam belajar musik.
Contoh kedua: "ketika seorang anak lebih condong bakatnya mengarah kepada kesenian kerajinan kerajinan tangan, ketika diperintahkan orang tuanya untuk belajar anak tersebut malah membuat hiasan dinding untuk kamarnya, pikirannya tertuju kepada pembuatan sebuah karya seni." Dari contoh tersebut, anak sekolah dasar yang pandai dalam pembuatan sebuah karya seni lebih tertarik untuk memperdalam seni kerajinan tangan, sehingga ketika orang tuanya memerintahkan untuk belajar, pikirannya lebih tertuju kepada pembuatan kerajinan tangan. Hal ini bisa disebabkan dari bakat dan bawaan dari lahir atau keturunan dari orang tua maupun nenek moyang. (Sutari Imam Barnadib, 1989)
PENUTUP
Â
Kesimpulan
Makna filsafat Pendidikan merupakan  filsafat yang digunakan di dalam menangani masalah-masalah pendidikan. Dalam pandangan tersebut filsafat sangat diperlukan terutama di dalam pendidikan untuk menentukan tujuan dan arah pendidikan. Nativisme merupakan pandangan yang pesimistis, sehingga dalam pandangan nativisme pendidikan tidak berdaya dalam pembentukan pribadi manusia karena pribadi manusia telah terbentuk ketika dalam kandungan. Menurut aliran nativisme keberhasilan pendidikan anak ditentukan oleh anak itu sendiri, aliran nativisme menekankan kemampuan pada diri anak.
Implementasi Filsafat Nativisme di Jenjang Pendidikan contoh: "seorang anak sekolah dasar berbakat dalam mainkan musik, sehingga ketika orang tuanya sering menasehati untuk lebih giat dalam belajar , namun di dalam fikiran anak tersebut tetap tertuju pada kesenian musik sehingga dia berbakat menjadi pemusik." Â Anak tersebut sudah mempunyai bakat dan bawaan sejak lahir, sehingga ketika ibunya memerintahkan belajae anak tersebut lebih tertarik untuk bermain musik
Saran
Semoga dengan adanya Filsafat Nativisme lebih membuka pengetahuan kita tentang pendidikan lingkungan, dan bakat sejak lahir namun tetap tidak meninggalkan pendidikan sekolah sebagai tempat mengenyam pendidikan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI