Mohon tunggu...
helen_s.maria
helen_s.maria Mohon Tunggu... Administrasi - #exploreIndonesia #exploretheworld ... Bersyukur untuk kesempatan, waktu, kesehatan dan rezeki yang Tuhan berikan

@helen_s.maria

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Tanjung Puting, Permata Borneo

31 Januari 2017   13:42 Diperbarui: 3 Februari 2017   20:40 1956
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PERMATA BORNEO

Saat mengetik kisah ini, masih  terkenang saat saya bertemu dengan Orangutan selama berada di Taman Nasional Tanjung Puting. Tingkah laku alamiah mereka yang lucu, bergelantungan di pohon, mama Orangutan menggendong dan menjaga bayinya,  mengupas pisang, sampai ada yang koprol saat turun dari pohon hahaha, dan saat kami ketakutan bertemu mereka di hutan.

Bagi saya, Tanjung Puting dan Orangutan yang hidup disana adalah seperti permata berharga yang harus dijaga, dilindungi, supaya tetap ada dan lestari. Saya membaca dari beberapa sumber, Orangutan tidak hidup di semua hutan yang ada. Di Indonesia hanya ada di Sumatera dan Kalimantan. Di dunia pun populasi mereka tidak banyak, karena itu Orangutan termasuk satwa langka yang dilindungi, dan terancam punah.

Ancaman besar selain  pengaruh alam adalah manusia yang mempersempit habitat mereka di hutan  dan memburu Orangutan untuk diperjualbelikan demi keuntungan.

Saya sangat mengapresiasi setiap orang yang perduli dengan kelestarian alam, dalam hal ini khususnya adalah nasib Orangutan yang ada di Indonesia. Semoga setiap orang yang datang untuk  melihat mereka membawa  kepedulian  untuk menjaga dan melindungi, bukan untuk mengganggu atau merusak habitat dan kehidupan mereka. Biarlah hutan tetap menjadi hutan sebagai rumah mereka.

MENUJU KESANA

TN Tanjung Puting sudah lama masuk  daftar destinasi yang ingin saya kunjungi. Sudah sering juga diajak  oleh  teman yang rutin membuat trip kesana (Ondo Sirait – Stalagmite Adventure 081383086486) tapi waktunya selalu bentrok dengan jadwal lain. 

Menjadi segera ingin kesana saat ngobrol dengan seorang teman, lalu mulai menjadwal namun batal juga hahaha, padahal informasi tentang tempat, bagaimana kesana, satwa yang ada selain Orangutan, sampai  apa yang boleh dan yang tidak boleh dilakukan atau dibawa sudah saya pelajari.

Saat memikirkan  tempat untuk melewati pergantian tahun 2016 – 2017, dari beberapa pilihan destinasi laut, darat, gunung, hutan atau kota,  akhirnya ketok palu, memilih Tanjung Puting. Agar keputusan tidak berubah oleh pilihan lain atau tawaran lain,  uang muka segera ditransfer  ke penyelenggara trip (beborneotour.com) dan tiket pesawat pun dibeli. Trip kali ini saya berterimakasih kepada Indhi, teman perjalanan yang dengan sabar menunggu keputusan destinasi dan  mengurus sampai keberangkatan. 

31 – 12 - 2016

Hari terakhir tahun 2016, menjadi hari pertama kali  saya menginjakkan kaki di bumi Borneo bagian Tengah (Kalimantan Tengah). Sampai di Bandara Iskandar, Pangkalan Bun, disambut hangat oleh team BeBorneo.  Ternyata beberapa penumpang pesawat yang sama adalah peserta Be Borneo juga yang kemudian  menjadi teman  perjalanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun