Resolusi Bang Reno di Arabian Resto

Di awal tahun, saatnya menjalankan resolusi yang telah dibuat dengan penuh tekad demi tercapainya perbaikan diri biar hidup ini tambah "kinclong kaya Syahrini", dan lebih berkualitas di banding tahun-tahun sebelumnya.

Tentu, ada banyak resolusi yang ingin dicapai baik itu dalam hal pekerjaan, keluarga dan untuk diri sendiri. Dan menurut survei kami, peringkat resolusi teratas adalah nambah digit di rekening. 

Sedangkan menurut survey dari YouGov (Kompas, 02/01/18) resolusi terpopuler di Tahun 2018 adalah makan lebih sehat dan lebih rajin berolahraga.

Hasil survey YouGov, bersesuaian dengan resolusi di tempat kerja kami, resolusi yang kami buat juga tak jauh seputar tentang hal makan dan olahraga. 

Kebetulan entah tidak, kalau dilihat secara visual, anatomi tubuh temen-temen sepertinya terus mengembang, sama dengan teori alam semesta yang mengembang terus bergerak menjauhi titik pusatnya (Hipotesis Edwin Hubble,1929)

Kalau sudah begitu maka temen-temen dan saya sudah termasuk kategori Pria B3 artinya bukan pria beristeri tiga melainkan Pria dengan Berat Badan Berlebih. Para tukang survey pasti menyarankan resolusi yang paling jitu adalah rajin berolahraga dan rajin puasa.

Kembali soal resolusi di tempat kerja kami, ceritanya begini, bidang tempat kami berkantor namanya Bidang PembANGunan, PeREncanaan dan ReNOvasi Gedung disingkat menjadi Bang Reno. 

Singkat cerita, kami semua satu seksi terdiri  8 (delapan) orang bertekad dan sepakat bahwa dalam rangka kebersamaan dan kesolidan Bang Reno,

Pertama: setiap Jum'at pagi harus bareng lari pagi (sampai saat ini belum terealisasi wkwkwk).

Kedua: setiap bulan harus ada makan pagi/siang bersama.

Ketiga: setiap ada yang ulang tahun wajib mentraktir makan di resto yang tidak boleh sama dengan resto sebelumnya.

Mengenai traktiran di hari ulang tahun, kebetulan kalau diurut, dari Bulan Januari hingga Bulan July itu di Bang Reno ada yang merayakan ulang tahun (ultah). Jadi selama tujuh bulan itu, bos sudah kami wanti-wanti agar waspada terhadap modus-modus menghindari hari traktiran.

Bos tidak boleh menandatangani surat permohonan cuti, surat izin keperluan keluarga atau izin menjenguk isteri muda di saat bulan ultah yang bersangkutan karena tanda-tanda menghindar itu mulai terlihat jelas secara terang menderang di Kantor Bang Reno (wkwkwk).

Sekarang Bulan Januari, siapakah yang merayakan ulang hari lahirnya, kini giliran pertama adalah Mbak Imelda. Sesuai hasil kesepakatan rapat pleno Bang Reno, bahwa harus merayakan ultah di restoran yang berbeda. 

Maka kali ini sebagai pembuka awal tahun 2018 kami semua diajak makan di restoran dengan menu masakan arab, Resto and Cafe "Al Jazeerah" di kawasan Cikini Jakarta Pusat.

Saat jam istirahat siang tiba, kami langsung meluncur ke TKP dengan menaiki taxi online. Saat jam makan siang di kawasan cikini pasti padat lalu lintas dan susah markir mobil jadi sebaiknya kalau ente-ente mau kesana naik taxi online aja biar tidak pusing mikiran cara markir mobilnya.

Al Jazeerah Resto (Tampak Depan)

Ketika sampai dan masuk lobby resto and cafe Al Jazeerah, kami langsung disambut suasana timur tengah. Dan saat memasuki ruang utama resto, kami disambut Arabian Music, meja makan besar dan desain interior kental dengan atmosfer padang pasir, kami terbawa ke suasana negeri 1001 malam.

Restoran ini menyediakan ruang area smoking, ruang non smoking, dan ruangan khusus keluarga dan VIP. Kami menempati ruangan non smoking dan mendapat meja dengan delapan tempat duduk. Di belakang kami terdapat meja panjang dengan kapasitas 20-an orang cocok buat acara makan bareng keluarga besar.

Suasana Ruang Resto (No Smoking area)

Ini pertama kalinya kami dijamu diresto arab, jadi ketika memesan masakan di daftar menu, kami masih bingung, kami ikut aja apa yang dipesan oleh Mbak Imelda kecuali untuk nasinya kami milih sendiri. Feeling kami mengatakan "Nasi Mandi" pasti enaklah. Sedangkan untuk minum kebanyakan kami memesan teh tarik ala arab dan air mineral.

Pesan menu apa??

Melihat daftar menu yang diberikan ke kami, jumlah masakan dan minuman yang ditawarkan cukup beragam dan lengkap, kebanyakan masakan dan minuman khas arab, tapi bagi yang tidak cocok dengan daging kambing maka dapat memilih masakan seafood atau masakan Indonesia yang juga tersedia.

Tak selang beberapa saat, pesanan masakan dan minuman pun dihidangkan di meja kami. Dan yang kami santap bersama sebagai menu pembuka adalah roti pita dan martabak khas arab. Roti pita arab (flat bread) bentuknya bundar, tipis (tidak mengembang) dan rasanya tawar. Dan dimakan bersama krim keju. Sedangkan martabak rasa dilidah juga tawar tapi ada racikan daging didalamnya. Gurih dan enak.

Roti Arab

Mencicipi Cita Rasa Roti Arab

Martabak Arab

Saatnya lidah kami digoyang dengan menu utama. Ketika tudung nampan "nasi mandi" dibuka, aroma wangi rempah-rempah langsung menyerebak dari nasi berwarna kuning dan ditengahnya terdapat dua potong daging kambing ukuran sedang. 

Kalau diamati, sepertinya beras diimpor langsung dari Timur Tengah sana karena ukuran nasinya lebih besar dan panjang dibanding dengan butiran nasi yang biasa kita makan di warung tenda biru.

Nasi

Ternyata porsi satu nampannya cukup besar untuk ukuran saya dan si soulmate. Mungkin karena untuk ukuran orang Arab ya jadi menu masakannya disediakan dalam porsi banyak alias jumbo. Pantas saja orang Arab tubuhnya gede-gede termasuk "itunya" juga gede katanya sih (yang ini nga termasuk disurvey wkwkwk)

Sendokan pertama berisi nasi Mandi khas Arab masuk ke mulut, hmmm amboy nikmat sekali, nasinya wangi dan lembut. Lalu kami coba mencicipi daging kambing, dagingnya terasa empuk dan lembut, tidak ada bau kambing. Nasi Mandi dan kambing sama-sama lezat dan nikmat.

Nasi Mandi, Masakan Daging Kambing dan Ekor Kambing

Sendok demi sendok dan gigit demi gigit, akhirnya habis juga satu porsi Nasi Mandi beserta dua potong daging kambing. Menu penutup adalah semangkok yogurt, kata si soulmate, yogurt fungsinya menetralkan daging kambing tadi biar nga darah tinggi atau terserang kolestrol. Yogurt ini lembut dilidah dan terasa asem.

Yogurt - semangkok berdua

Konon, orang Arab itu suka yang asem-asem sedangkan si soulmate suka yang asin-asin. Tapi tumben kali ini si Soulmate nga minta garam, mungkin resolusi dia tahun 2018 makan mulai mengurangi konsumsi garam.

Resto arab ini patut direkomendasikan. Ente-ente nga perlu jauh jauh pergi ke Arab and Dubai sana hanya untuk menikmati nasi mandi, Ente cukup datang ke Resto and Cafe Al Jazeerah di Jalan Raden Saleh Raya 58, Cikini Jakarta Pusat.

Waktu istirahat mulai habis, saatnya kami balik ke Kantor Bang Reno, tidak lupa kami semua mengucapkan terima kasih dan selamat ulang tahun kepada Mbak Melda, semoga tetap cantik selalu dan selalu berbahagia.

Charlie Angels - WA papah dulu..

Sekedar mengingatkan, Bulan Februari sudah dekat, bagi yang mendapatkan giliran tolong siapkan dana traktirannya mulai sekarang wkwkwk.

Membahas Giliran Siapa Bulan Berikutnya

Semoga dengan resolusi staf Bang Reno di tahun anjing tanah ini (feng shui), kami semua tambah solid, rukun damai selalu dalam kebersamaan, tambah semangat dalam bekerja sehingga target/sasaran Bang Reno dapat tercapai dan tujuanya akhirnya adalah semua happy. Aamiin.

Terima kasih dan Met Ultah buat Mbak Imelda

Salam Kompasiana