Langkah Awal KKN Universitas Muhammadiyah Kuningan 2025 : Observasi, Kolaborasi, dan Kebersamaan di Desa Banjaran

Langkah Awal KKN Universitas Muhammadiyah Kuningan 2025  : Observasi, Kolaborasi, dan Kebersamaan di Desa Banjaran

Rabu, 30 Juli 2025 menjadi salah satu momen penting bagi Tim KKN Universitas Muhammadiyah Kuningan yang bertugas di Desa Banjaran, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes. Hari itu, rangkaian kegiatan diawali dengan pertemuan bersama Kepala Desa Banjaran untuk membahas sekaligus mendapatkan persetujuan atas program kerja yang telah disusun. Dalam suasana penuh keakraban, Kepala Desa memberikan masukan berharga serta dukungan penuh agar program-program yang akan dijalankan bisa tepat sasaran dan bermanfaat langsung bagi masyarakat.

Setelah pertemuan resmi di kantor desa, tim bergerak melakukan observasi lapangan ke Dusun Cilanggong. Di sana, para mahasiswa berdialog langsung dengan warga, mendengarkan cerita, aspirasi, dan kebutuhan yang dirasakan masyarakat setempat. Percakapan santai namun bermakna ini menjadi modal penting dalam merancang kegiatan yang sesuai dengan kondisi nyata di lapangan.

Observasi KeDusun Cilanggong 

Tidak berhenti di situ, kegiatan dilanjutkan dengan observasi ke Dusun Walahar. Dengan latar suasana pedesaan yang asri, tim KKN kembali mencatat berbagai informasi penting dan menjalin kedekatan dengan warga. Kunjungan ini membuka wawasan bahwa setiap dusun memiliki karakteristik, potensi, dan tantangan tersendiri yang perlu diakomodasi dalam pelaksanaan program.

Malam harinya, suasana kebersamaan semakin terasa hangat dalam acara kumpul bersama warga Desa Banjaran di GOR desa. Ratusan warga hadir, mulai dari perangkat desa, tokoh masyarakat, hingga pemuda dan anak-anak. Acara ini menjadi ajang perkenalan, diskusi, dan penyampaian gambaran umum program KKN yang akan dijalankan selama beberapa minggu ke depan. Kehangatan senyum warga dan sambutan yang ramah membuat seluruh anggota tim KKN semakin bersemangat untuk memberikan kontribusi terbaiknya.

Observasi Ke Dusun Walahar 

Hari itu bukan hanya sekadar agenda formal, tetapi menjadi langkah awal yang meneguhkan komitmen tim KKN untuk bekerja sama, belajar, dan mengabdi. Melalui interaksi langsung dengan warga, kami belajar bahwa keberhasilan sebuah program bukan hanya terletak pada ide yang brilian, tetapi juga pada kemampuan untuk memahami, merangkul, dan berkolaborasi dengan masyarakat yang menjadi sasaran kegiatan.
KKN Desa Banjaran 2025 bukan sekadar program tahunan, melainkan perjalanan membangun hubungan, menghidupkan potensi, dan meninggalkan jejak kebaikan yang bermanfaat bagi generasi mendatang.

Acara Kumpulan Bersama Warga Banjaran