Mohon tunggu...
Gaya Hidup

Takdir vs Nasib

2 Mei 2016   12:15 Diperbarui: 2 Mei 2016   12:27 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Remaja Tampubolon

Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional hari ini 2 Mei 2016, saya ingin menulis secara khusus tentang TAKDIR VS NASIB ini.

Apakah takdir? Takdir adalah sebuah keadaan yang tidak bisa kita ubah sama sekali. Sampai kapanpun dan sekeras apa pun manusia berusaha, ia tidak akan mampu mengubah yang namanya takdir. There is nothing we can do about it.

Kita tidak bisa mengubah siapa orangtua kita, di mana kita dilahirkan, jam berapa kita lahir, dan bahkan tidak bisa mengubah masa lalu kita.

Berbeda dengan nasib. Nasib adalah segala sesuatu yang bisa kita ubah. Hasil penjualan yang Anda peroleh, sejelek apa pun, itu bukan takdir tetapi nasib. Hasil itu jelek karena pilihan Anda. Andalah yang menentukan reaksi terhadap lingkungan atau peristiwa. Padahal, hasil itu merupakan akibat dari proses yang Anda lakukan. Proses berpikir, merasakan, dan melakukan. 

Jika ingin mengubah nasib Anda, ubahlah cara Anda berpikir. Tak heran, di buku motivasi mana pun, sering Anda bertemu dengan ungkapan CHANGE YOUR THINGKING, CHANGE YOUR RESULT. 

Pendidikan adalah salah satu hal yang dapat merubah nasib kaum, nasib bangsa. Semakin besar ilmu pengetahuan yang kita miliki, kita semakin semakin memiliki kemampuan meribah nasib kita. 

Keadaan Anda besok merupakan hasil pemikiran dan tindakan yang Anda lakukan hari ini. Hasil yang Anda dapatkan hari ini, adalah hasil dari apa yang Anda lakukan hari kemarin. Saat sebuah perubahan masih dapat kita kendalikan responnya, maka itu adalah area nasib kita.

Pikiran adalah anugerah Tuhan yang paling besar dan paling terindah. Dengan memahami cara bekerja dan cara mendayagunakannya, kita dapat menciptakan hal-hal terbaik bagi kehidupan kita. Pikiran kitalah yang akan mengubah nasib kita.

Sebagaimana dikatakan oleh Jack Canfield dalam bukunya The Power of Focus, bahwa kehidupan tidak terjadi begitu saja kepada kita. Kehidupan adalah serangkaian pilihan pikiran dan bagaimana kita merespon setiap situasi yang terjadi pada kita.

Coba pikirkan sejenak saja. Berapa banyak pilihan-pilihan yang sudah Anda buat men-drive hasil yang Anda dapatkan dalam hidup ini. Pemikiran kita adalah nasib kita, bukan takdir kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun