Mohon tunggu...
Regina Lumantow
Regina Lumantow Mohon Tunggu... Mahasiswa - profesi sebagai mahasiswa

hoby menulis, membaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Bilangan Bulat

26 Maret 2024   14:09 Diperbarui: 26 Maret 2024   14:17 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 (Sumber: Gramedia.com)

Pengertian Bilangan Bulat

Bilangan Bulat merupakan himpunan bilangan yang terdiri dari bilangan bulat negatif, Nol dan positif. 

Selain itu meliputi bilangan cacah, bilangan aslih, bilangan nol, dan bilangan komposif dan tidak meliputih pemecahan, bilangan rasioanal dan bilangan imajiner. 

                 Pada gambar diatas, Bilangan yang ada disebelah kanan angka 0 merupakan lawan dari bilangan yang adadisebelah kiri 0 jika jarak kedua bilangan dari titik nol sama 

             contoh : * Lawan bilangan dari 1 adalah -1 


                               * Lawan dari -5 adalah 5

* Untuk Membaca bilangan bulat Negatif diawali dengan kata Negatif didepan dan ditulis dengan tanda [-]. cntoh : {bilangan -1 dibaca Negatif 1}

Membandingkan Bilangan Bulat

Untuk membandingkan bilangan bulat, diperhatikan letek setiap bilangan 

pada garis bilangan.

Bilangan Bulat yang berada disebelah kanan memiliki

nilai  yang lebih besar dari semua bilangan bulat yang

ada disebelah kiri, artinya semakin kekanan, nilai bilangan 

Bulat semakin besar.

Ruang Guru
Ruang Guru

Contoh :* Bilangan 5 terletak disebelah kanan -5

                  jadi ditulis = 5 > -5 = 5 Lebih dari -5

                 * Bilangan -5 terletak sebelah kiri 5

                  jadi ditulis = -5 < 5,= -5 kurang dari 5

Mengurutkan Bilangan Bulat

mengurutka bilangan bulat hampir sama dengan membandingkan bilangan bulat.

Dalam garis bilangan semakin kekanan letak dari sebuah bilangan maka

nilainya semakin kecil apabila ke kiri, maka nilainya akan semakin kecil.

dokpri
dokpri

          Urutan Bilangan Bulat : 

                 -5, 0, 3, -3, 1                                -5, 0, 3, -3, -5

           urutan dari terkecil                    urutsn dsri terbesar 

                -5, -3, 0, 1, 3                                   3, 1, 0, -3, -5

  contoh : bilangan -5 terletak sebelah kiri 3 

                     jadi ditulis -5 < 3=  -5 kurang dari 3

                     jadi lebih dari -6, ditulis -3 > -6

Sifat - Sifat operasi Bilangan Bulat 

kompas.com
kompas.com

sifat sifat operasi bilangan bulat yaitu :

1. Sifat tertutup

 Sifat operasi bilangan bulat yang pertama adalah sifat tertutup. Sifat tertutup adalah saat bilangan bulat mengalami operasi penjumlahan, pengurangan, dan perkalian, maka hasilnya akan selalu bilangan bulat.

Misalnya: 

  • 5 + 4 = 9
  •  13 – 7 = 5
  •  11 x 2 = 22

 Namun, sifat tertutup bilangan bulat tidak berlaku pada operasi pembagian. Karena, pembagian bilangan bulat dapat juga menghasilkan bilangan desimal dan pecahan. 

Misalnya, 7 : 2 sama dengan 3,5. Adapun, 3,5 bukanlah bilangan bulat melainkan desimal.


2. Sifat komutatif 

Sifat komutatif adalah saat dua bilangan bulat ditambah atau dikalikan, posisinya dapat ditukar dan hasilnya tetap sama.

 Misalnya:

  •  3 x 5 = 5 x 3
  •  3 + 5 = 5 + 3


3. Sifat asosiatif 

Sifat operasi bilangan bulat selanjutnya adalah sifat asosiatif. Dilansir dari Splash Learn, sifat asosiatif aalah ketika bilangan bulat ditambahkan atau dikalikan hasilnya akan tetap sama terlepas dari bagaimana mereka dikelompokkan. 

Misalnya: 

  • (3 x 5) x 4 = 3 x (5 x 4) 
  • 7 + (11 + 2) + 6 = (7 + 11) + (2 + 6)

Namun, sifat asosiatif tidak berlaku pada pengurangan dan pembagian bilangan bulat.


4. Sifat distributif Dilansir dari Cuemath, 

sifat distributif bilangan bulat menyatakan bahwa operasi perkalian dapat didistribusikan melalui penambahan dan pengurangan untuk mempermudah perhitungan.

Misalnya : operasi hitung 2 x (50 – 24) dapat diselesaikan dengan mendistribusikan angkanya sebagai berikut:

  •  2 x (50 – 24) = (2 x 5) – (2 x 24) = 100 – 48 = 52

Sifat distributif dapat diterapkan saat operasi hitung perkalian terhadap penjumlahan ataupun pengurangan

5. Sifat identitas

 Sifat operasi bilangan bulat selanjutnya adalah sifat identitas. Dilansir dari Mathematics LibreTexts, sifat identitas menyatakan bahwa bilangan bulat apa pun yang dikalikan dengan 1 akan menghasilkan bilangan bulat itu sendiri (identik). 

Misalnya:

  •  2 x 1 = 2 
  • -5 x 1 = -5
  •  27 x 1 = 27 
  • 74 x 1 = 74

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun