SURABAYA- Kacang kedelai merupakan salah satu dari berbagai jenis kacang-kacangan di dunia, yang dapat diolah menjadi minuman segar nan menyehatkan. Dilansir dari laman alodokter.com, dalam 100 gram kacang kedelai terdapat sekitar 150-170 kalori di dalamnya. Selain diolah menjadi tempe, tahu, tauco, oncom dan kecap. Kedelai dapat diolah menjadi minuman olahan susu dari hasil nabati, yang dapat menjadi pengganti susu dari hasil hewani.Â
Melihat peluang tersebut, Endah Purnamawanti (47) tidak ingin menyia-nyiakan nya. Berbekal resep turun temurun ala rumahan dari sang Ibu, Endah telah menjual ribuan botol susu kedelai sejak tahun 2008. Saat ini ia lebih fokus untuk mengekspansi target pasar dan konsumen, karena apabila dirunut sejak tahun 2008 mayoritas konsumen susu kedelai nya adalah generasi X (kelahiran tahun 1965-1980) hingga ibu hamil.
Ketika ditanya mengenai resep dan bahan apa saja yang diolah, Endah dengan senang hati berbagi informasi "Yang utama tentu kacang kedelai ya, gula, pandan dan air. Untuk pengolahannya kacang kedelai harus dicuci bersih dulu, lalu di diamkan di wadah berisi air kurang lebih 8 jam, lalu di blender. Nah waktu di blender ini yang penting, tidak perlu pakai air hangat, air biasa aja. Blender sampai tekstur halus. Selanjutnya disaring dan direbus sampai matang. Jangan lupa tambahkan gula dan daun pandan, biar wangi" ujarnya.
Dalam rangka ekspansi target pasar, langkah pertama yang ditempuh Endah, dibantu oleh mahasiswi Sastra Jerman UM Reginacaeli Agnia yaitu, dengan memperbarui kemasan produk sehingga terlihat kekinian dan aesthetic bagi generasi millenial. Selanjutnya mulai mendaftarkan usaha ke lapak online, dan memproduksi berbagai foto menarik untuk ditampilkan. Endah menuturkan besar harapannya produk susu olahan kacang kedelai miliknya ini, nantinya bisa berkembang pesat dan dapat melakukan ekspor, dengan variasi produk kedelai bubuk tanpa pengawet.