Mohon tunggu...
Refyan Sidik
Refyan Sidik Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Universitas Pamulang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Jurusan Pendidikan Pancasila dan Ilmu Kewarganegaraan.

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Electronic Commerce (E-Commerce)

14 Desember 2021   12:47 Diperbarui: 14 Desember 2021   12:53 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Electronic commerce atau e-commerce adalah sebuah alat atau bentuk transaksi jual beli dalam perdagangan atau perniagaan barang dan jasa dengan menggunakan teknologi dan Media elektronik cara cara efektif dan efisien. Dalam ruang lingkupnya e-commerce terdiri dari beberapa aspek yang pertama adalah aspek perdagangan lewat internet yang kedua adalah aspek perdagangan fasilitas web internet dan yang ketiga adalah perdagangan dengan sistem pertukaran data secara elektronik.

Sebab dengan adanya teknologi yang berkembang begitu pesat memudahkan segala urusan menjadi mudah sehingga semua jenis transaksi jual beli maupun pertukaran jasa dilakukan secara elektronik dengan menggunakan bantuan media handphone atau laptop yang terhubung dengan jaringan internet secara luas, baik dalam analog dan digital.

Sistem e-commerce bisa kita klarifikasi menjadi tiga tipe yang pertama adalah elektronik market,  yang kedua adalah electronic data Interchange dan yang ketiga adalah internet komersial.

Kita akan membahas tentang pengertian pertama elektronik market, adalah sebuah wadah atau sarana yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi yang terhubung dengan internet untuk melakukan penawaran dalam sebuah segmen wilayah market atau pasar sehingga customer pelanggan atau pembeli bisa membandingkan harga harga yang ditawarkan dari berbagai tempat.

Yang kedua adalah electronic data Interchange adalah sarana atau wadah yang memangkas atau memotong waktu pertukaran barang dan jasa dalam transaksi dalam jumlah besar.

Dan yang terakhir adalah internet konversi sebuah perdagangan atau usaha yang memanfaatkan penggunaan teknologi yang terhubung dengan internet untuk memasarkan ke seluruh pasar domestik.

Menurut saya contoh konkrit dalam sebuah pembaruan e-commerce antara lain:

  • Sosial media sebagai sarana dalam melakukan hubungan atau interaksi secara video call tanpa harus bersusah payah bertemu secara langsung, baik itu dalam aspek jarak dan waktu
  • Pembayaran non-tunai (kartu) yang lebih fleksibel serta praktis dalam melakukan aktivitas transaksi tanpa harus ribet dalam urusan kembalian uang. Sehingga mempermudah hidup menjadi lebih modern.
  • Penggunaan teknologi dalam memesan layanan seperti (transportasi, makanan, minuman, jasa kebersihan, dan lain sebagainya) secara online atau daring dengan menggunakan media elekronik seperti HP.

Berikut ini adalah jenis-jenis transaksi dalam kegiatan ekonomi.

  1. Business to business (B2B)
    1. Electronic City menjual perlengkapan elektronik kantor dan rumah tangga
  2. Business to consumer (B2C)
    1. Lazada menyediakan fashion, aksesoris, kosmetik, dan elektronik pribadi
    2. Blibli sama seperti Lazada, namun juga menjual perabotan, perlengkapan anak, peralatan olahraga
  3. Consumer to consumer (C2C)
    1. OLX menjual berbagai produk, mulai dari keperluan pribadi hingga kendaraan dan perlatan rumah tangga
    2. Tokopedia seperti Shopee, tetapi pembeli juga dapat menemukan barang bekas di sini
    3. Kaskus merupakan forum terbuka, namun tidak jarang digunakan pengguna untuk memasarkan barang bekas
  4. Consumer to business (C2B)
    1. Freelancer website di mana pekerja freelance menawarkan keahlian pada bisnis yang membutuhkan.
  5. Business to public administration (B2A)
    1. Qlue menyediakan perangkat lunak untuk membantu kinerja perusahaan dan lembaga pemerintah, termasuk sistem administrasi kendaraan.

Kelebihan dan kekurangan e-commerce antara lain, kelebihan dari adanya e-commerce adalah produk dan layanan bervariasi karena bisa memudahkan pembeli untuk mencari barang yang berkualitas dengan harga yang relatif murah, mempersingkat rantai distribusi, pembayaran lebih mudah karena melalui elektronik seperti barcode, belanja kapan saja karena lebih efektif dan efisiensi biaya, brand yang lebih dekat dengan konsumen karena peningkatan kualitas layanan. 

Kekurangan dari e-commerce adalah keterbatasan akses internet yang memungkinkan seluruh wilayah belum memadai dalam hal sinyal, sistem yang mudah di rata dan dibobol oleh pihak atau oknum yang tidak bertanggung jawab.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun