Mohon tunggu...
refmaanfasa
refmaanfasa Mohon Tunggu... Penulis - Refma's Blog

be professional

Selanjutnya

Tutup

Home Pilihan

Dasar-dasar Persiapan Pernikahan serta Pertanyaan Seputar Pernikahan

1 Juni 2023   13:10 Diperbarui: 2 Juni 2023   11:15 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Poin-poin yang perlu dieksekusi:
1. Buatlah daftar kebutuhan dan keinginan yang bisa diberikan oleh pasangan.
2. Buatlah daftar kekurangan yang tidak bisa dipenuhi untuk pasangan.
3. Pasangkan kebutuhan dan aksi yang bisa dilakukan.
4. Lakukan negosiasi apabila ada pihak yang keberatan.
5. Lakukanlah dengan totalitas untuk saling mendukung bukan untuk saling merendahkan.
6. Dengan begitu, pasangan akan saling mengkomunikasikan impian apa yang ingin diwujudkan. Sehingga akan lebih mudah untuk merealisasikan impian bersama.

Langkah kedua adalah aksi totalitas. Ingat! Dua pasangan adalah tim yang harus kuat, kuat untuk saling mendukung dan belajar. Di peran tersebut jangan sampai ada yang merasa berat sebelah. Bila ada, langsung dikomunikasikan dengan baik dan sehat.

# Bagaimana dengan pernikahan dengan segala permasalahannya?

Ada beberapa permasalahan dalam rumah tangga yang diliput oleh blog kementrian kesehatan, yaitu:
1. Perbedaan pendapat
2. Finansial
3. Kurang percaya kepada pasangan
4. Perbedaan pola asuh anak
5. Kekerasan dalam rumah tangga
6. Belum memiliki anak
7. Intervensi mertua
8. Komunikasi

Penyelesaian masalah memiliki banyak cara, yang pertama adalah mencegah konflik dan yang kedua adalah mengatasi konflik. Nah, di sini kita akan fokus terhadap bagaimana mencegah masalah. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mencegah masalah yaitu: 

1. Komunikasikan segala hal dengan pasangan dan mulai bangun kepercayaan satu sama lain.
2. Mengenali kekurangan dan kelebihan pasangan.
3. Mengenali dan menjalankan tugas bersama pasangan sesuai yang dikomunikasikan .
4. Saling melengkapi kekurangan satu sama lain.
5. Utamakan untuk menyelesaikan masalah berdua saja, cukup dengan pasangan. Jangan sampai masalah berdua didengar oleh orang lain, sekalipun orang tua. Jika butuh orang ketiga, maka perlu disepakati diantara kedua belah pihak.

Sehingga, apapun masalahnya, pasangan akan tetap kuat karena saling mendukung, melengkapi satu sama lain.

# Apa saja yang perlu dipersiapkan?


1. Komitmen beserta aksinya.
Berkomitmen bukanlah sesuatu yang mudah apalagi berkomitmen dalam pernikahan. Kita akan menghabiskan sisa hidup kita bersama seseorang yang kita pilih sebagai pasangan kita, karena itulah komitmen harus didasari dengan aksi dan data sebagai pembuktian bahwa adanya keseriusan, komitmen ini bisa dibuktikan dengan bukti nyata yang dia ucapkan.

2. Wawasan tentang pengalaman pernikahan.
Sebelum kita memastikan kualitas pasangan kita, kita harus membuka wawasan tentang pernikahan, agar kita bisa meningkatkan kualitas diri dalam pengetahuan baru tentang pernikahan. Kita juga harus siap menerima segala pengalaman yang ada di dalam pernikahan, dari mulai komunikasi, saling memberi kebutuhan satu sama lain, saling memberi rasa nyaman satu sama lain, pada intinya adalah saling bertanggung jawab satu sama lain.

3. Finansial dan dedikasi diri (dana pensiun, kesehatan, dan dana pendidikan anak).
Ini menjadi salah satu yang perlu dipersiapkan karena poin ini juga menjadi salah satu sumber konflik pada umumnya. Sebenarnya, yang dibutuhkan dari peranan tanggung jawab laki-laki adalah ketika dia berusaha memberi dedikasi tinggi untuk keluarganya, mau berusaha untuk bertanggung jawab secara finansial, moral, dan psikis. Ada banyak cara untuk meningkatkan kualitas dalam finansial. Salah satu caranya adalah investasi, dengan berinvestasi keluarga bisa memiliki dana pensiun, dana kesehatan, dan dana pendidikan anak. Untuk selebihnya bisa digunakan sebagai dana kebutuhan sehari-hari dan dana darurat. Bagian tanggung jawan moral dan psikis itu bagaimana bentuk pasangan saling memberi ketenangan dan kenyamanan dalam rumah tangga, karena rumah dan keluarga menjadi tempat untuk pulang dan membangun rasa nyaman. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun