Pasaman merupakan salah satu kabupaten yang terletak di provinsi Sumatera Barat dengan luas 3.947,63 km. Ibukota kabupaten Pasaman adalah Lubuk sikaping. Kabupaten ini terdiri dari 12 kecamatan yang terbagi menjadi 62 Nagari. Adapun wilayah terluas di Kabupaten Pasaman yaitu Kecamatan Mapat Tunggul dengan luas 605,29 km dan wilayah terkecil adalah Kecamatan Simpang Alahan Mati dengan luas 69,56 km.
Pendapatan daerah Kabupaten Pasaman pada tahun 2023 dapat dilihat dari nilai PDRB Kabupaten Pasaman. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) nilai PDRB Kabupaten Pasaman tahun 2023 berdasarkan harga konstan 2010 sebesar 6.876,87 miliar Rupiah. Dimana nilai tersebut lebih tinggi dari nilai PDRB tahun 2022 yakni 6.586,26 miliar Rupiah. Hal ini menunjukkan selama tahun 2023 pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pasaman mengalami pertumbuhan sekitar 4,41%.
Selama tahun 2023, perekonomian Kabupaten Pasaman didominasi oleh 3 sektor lapangan usaha, diantaranya: Pertanian, kehutanan, dan perikanan. Kontribusi sektor ini pada nilai PDRB Kabupaten Pasaman tahun 2023 sebesar 46,05%. Kemudian Perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor yang berkontribusi sebesar 14,60%. Terakhir, Administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib tercatat 7,53%.
Realisasi Anggaran dan Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Pasaman Tahun 2023
Dalam Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2023 dijelaskan bahwa perkembangan APBD Kabupaten Pasaman dapat dilihat dari perbandingan antara target dan realisasi penerimaan secara keseluruhan, dimana anggaran pendapatan Kabupaten Pasaman ditargetkan sebesar Rp. 1.095.319.968.852,00 dan terealisasi sebesar 1.055.085.134,64 atau 96,33% yang artinya belum mencapai target. Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Pasaman terdiri dari retribusi pajak daerah sebesar Rp. 12.254.929.850,00 lalu retribusi daerah yaitu Rp. 1.651.545.212,00. Kemudian pendapatan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan tercatat sebesar Rp. 13.111.755.376,oo serta lain-lain pendapatan asli daerah yang sah dengan nominal Rp. 79.132.383.919,64.Â
Sedangkan anggaran belanja daerah Kabupaten Pasaman ditargetkan sebesar Rp. 1.165.264.567. 607,oo dan terealisasi sebesar Rp. 1.082.749.411.849,00 atau 92,92% yang berarti belum mencapai target. Belanja Kabupaten Pasaman terdiri dari belanja operasi dengan nominal Rp. 795.213.000.637,00 yang termasuk di dalamnya belanja pegawai, belanja barang dan jasa, belanja hibah, dan belanja bantuan sosial. Kemudian belanja modal sebesar Rp. 172.508.428.246,00 termasuk belanja modal tanah, belanja modal peralatan mesin, belanja modal gedung dan bangunan, belanja modal jalan, irigasi, jaringan, belanja modal aset tetap lainnya, serta belanja modal aset lainnya. Terakhir, belanja transfer sebesar Rp. 115.027.982.966,00 yang terbagi menjadi belanja bagi hasil ddan belanja bantuan keuangan.Â
Untuk meningkatkan realisasi pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Pasaman agar bisa mencapai target yang direncanakan, maka diharapkan pemerintah daerah melakukan perbaikan perencanaan dan pengawasan anggaran yang efektif serta meningkatkan kemampuan pemerintah daerah dalam mengelola anggaran penerimaan dan belanja daerah dengan efektif sehingga target yang direncanakan dapat terealisasi sesuai dengan yang diharapkan.
