Mengapa Lansi Lebih Mudah Terinfeksi Covid?

Indonesia akan memasuki ageing population (populasi menua) yabg ditandai dengan lanjut usia yang mencapai 10 % pada tahun 2021. Menurut Badan Pusat Statistik 2019, dari seluruh lansia yang ada di Indonesia, lansia muda (60-69 tahun) jauh mendominasi dengan besaran yang mencapai 63,82 persen, selanjutnya diikuti oleh lansia madya (70- 79 tahun) sebesar 27,68 persen dan lansia tua (80+ tahun) sebesar 8,50 persen. 

Pada riset KEMENKES pada tahun 2018 menunjukan penyakit yang terbanyak di alami oleh lansia adalah penyakit yang tidak menular seperti penyakit jantung,kencing manis,stroke dan lain lain.seiring bertambahnya usia system kekebalan tubuh sudah mulai menurun dan rentan terhadap penyakit-penyakit menular seperti infeksi saluran pernafasan,diare dan pneumonia.Hampir semua fungsi organ dan gerak menurun,yang diikuti dengan menurunnya imunitas,dimana imunitas adalah sebagai pelindung tubuh agar tidak mudah terserang penyakit.Inilah alsan mengapa lanjut usia rentan terinveksi covid-19 yang disebabkan oleh virus sars-cov-2.sistem imun yang sudah terus menurus melemah ditambah adanya penyakit kronis yang diderita oleh lanjut usia dapat meningkatkan risiko COVID-19 pada lansia,yang akan menyebabkan gangguan yang parah,komplikasi bahkan kematian. 

Saat ini covid-19 sudah menjadi pandemic,yang artinya terjadi penambahan kasus yang cukup cepat dan sudah terjadi penyebaran antar Negara.berdasarkan informasi dari SATGAS COVID-19 ,kasus covid-19 diindonesia per 10 April 2021 yang positif sebanyak 1.562.868,meninggal duniasebanyak 42.443 orang dan yang sembuh 1.409.288 orang. Risiko kematian yang tinggi secara global terjadi diatas 50 tahun, di Indonesia diatas 40 tahun.

 Ada beberapa hal yang harus diperhatikan lanjut usia (lansia) agar minim terinveksi covid-19,yaitu :

1.Melakukan physical distancing guna mencegah terjadinya covid-19 

2.Melakuakn aktivitas pola hidup sehat dirumah,dengan cara makan makanan bergiziseimbang,sering mencuci tangan,jika sakit menggunakan masker,sering berjemur rutin pagi (selama 10 sampai 15 menit) dan melakukan aktivitas yang disenangi,contoh :memasak,berkebun dan lain lain

3.Melakukan aktivitas yang basanya sholat berjama’ah dimasjid,sekarang sholat dirumah masing-masing.

4.Rajin olahraga rutin dirumah,seperti berkeliling rumah,senam,ataupun jalan ditempat untuk melatih pergerakan dan jantung,selama 10-15 menit dalam sehari. 

Daya imun dan fisiologi lanjut usia terus-menerus menurun,sehingga dapat menyebabkan virus corona dapat lebih mudah menginveksi lansia.oleh karena itu lansia harus social/physical distancing guna mencegah penularan COVID-19. Kegiatan yang biasa dilakukan di luar, seperti bekerja dan beribadah bisa dilaksanakan di dalam rumah.