Mohon tunggu...
Redwan Kurniawan
Redwan Kurniawan Mohon Tunggu... Mahasiswa Ilmu Sejarah Universitas Sebelas Maret Surakarta

Suka Travelling, Mendaki Gunung, Kesenian, Olahraga, dan Literasi

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Perbandingan UMR Dulu vs Sekarang Ditinjau Dari Harga Emas Tahun 2025

14 Juli 2025   20:09 Diperbarui: 14 Juli 2025   20:09 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Sayaberitahu.id dan Google

Dulu Bisa Beli 4 Gram Emas, Sekarang Hanya 2! Lebih Extreem lagi sebenarnya Gaji 500 rb thn 1997, Harga Emas Antam sekitar 27.100/gram. Awal Thn 1998 harga Emas Antam Rp 75.000/gram, pertengahan tahun Rp 140.000,-/gram.

Perbandingan UMR dari masa ke masa menunjukkan pergeseran signifikan dalam nilai tukarnya terhadap barang bernilai seperti emas. 

Beberapa tahun lalu, dengan UMR yang hanya sekitar 1 juta rupiah, seseorang masih mampu membeli lebih dari 4 gram emas. Namun kini, meski UMR sudah naik menjadi 2 juta hingga 5 juta rupiah (tergantung daerah), jumlah emas yang bisa dibeli justru berkurang drastis---hanya sekitar 2 gram atau bahkan kurang.

Ini bukan soal daya beli secara luas, tapi murni soal perbandingan nilai antara upah minimum dan harga emas dari waktu ke waktu. 

Nilai emas yang terus naik membuat UMR saat ini terasa lebih kecil dibandingkan nilai UMR di masa lalu jika diukur dengan satuan yang sama: gram emas. 

Fakta ini menjadi indikator sederhana namun kuat tentang perubahan nilai ekonomi dan tantangan dalam menjaga keseimbangan antara upah dan harga aset bernilai.

Source: Sayaberitahu.id

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun