Guru memfasilitasi diskusi:
- Apa yang paling menyenangkan?
- Apa tantangan terbesar?
- Apa yang bisa diperbaiki kalau kegiatan ini diulang?
- Apa nilai-nilai yang bisa dibawa ke kehidupan sehari-hari?
Dengan ini, siswa akan menyadari pentingnya kerja sama, ketekunan, dan belajar dari kesalahan.
Catatan Penting dalam Pelaksanaan
Meski kegiatan ini menyenangkan dan edukatif, guru harus tetap memastikan bahwa:
- Tujuan pembelajaran tetap tercapai, bukan hanya seru-seruan.
- Semua siswa mendapat peran, tidak ada yang hanya menjadi "penonton".
- Kegiatan tidak menimbulkan perbedaan sosial karena besaran modal (solusinya: modal dibatasi dan seragam).
- Evaluasi dan refleksi menjadi bagian penting dari pembelajaran.
Jadi dapat disimpulkan "Pasar Mini di Kelas Mini" adalah lebih dari sekadar jual beli. Ia adalah wahana belajar yang menyentuh berbagai aspek perkembangan anak: kognitif, sosial, emosional, dan karakter. Kegiatan ini memberi ruang bagi anak untuk belajar ekonomi dengan cara yang mereka pahami: melalui pengalaman nyata.
Dengan desain pembelajaran yang matang dan dukungan semua pihak, kegiatan ini bisa menjadi ikon pembelajaran bermakna di sekolah dasar. Anak-anak tidak hanya belajar bagaimana menjual barang, tetapi juga bagaimana menjadi manusia yang jujur, kreatif, dan peduli pada sesama.
Dan yang paling penting yaitu mereka belajar bahwa ekonomi bukan hanya tentang uang, tetapi tentang pilihan, kerja sama, dan nilai-nilai kehidupan.
Jadi, sudahkah kelasmu punya pasar mini hari ini?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI