Mohon tunggu...
Kelen Redemptus
Kelen Redemptus Mohon Tunggu... saya adalah mahasiswa PGSD yang suka menulis dan membaca serta aktif dalam berorganisasi

saya aktif dalam organisasi dan senang belajar hal yang baru yang saya dapatkan di lingkungan sekitar saya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pentingnya ruang aman bagi anak muda untuk berekspresi dalam budaya tanpa takut salah

8 Juli 2025   06:37 Diperbarui: 8 Juli 2025   06:37 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Dokumen Pribadi

Anak muda adalah generasi yang penuh energi, ide segar dan potensi besar dalam membentuk masa depan. Salah satunya bentuk kontribusi mereka melalui ekspersi budaya baik dalam seni, fashion, musik hingga media digital dan masih banyak lain lagi. Namun, tidak semua anak muda merasa bebas dan aman untuk berekspresi terutama di tengah tekanan sosial, norma budaya yang kaku atau stigma terhadap perbedaan. Oleh karena itu ruang aman menjadi sangat penting untuk anak muda berekspresi.

Di tengah pesatnya perkembangan budaya dan teknologi, anak muda menjadi ujung tombak perubahan sosial yang dinamis. Namun, di balik semangat dan potensi besar yang mereka miliki, masih banyak anak muda merasa terhambat untuk mengeskpresikan diri secara bebas. Salah satunya faktor utamanya adalah ketiadaan ruang aman baik secara fisik maupun psikologis yang memungkinkan mereka untuk berbicara, berkarya dan berpikir tanpa takut dihakimi atau disalahkan.

Perlu kita ketahui terlebih dahulu arti dari ruang aman itu sendiri. Ruang aman (fase space) bukan berarti tempat yang menghindarkan seseorang dari kritik atau perbedaan pendapat. Sebaliknya, ruang aman adalah lingkungan di mana setiap individu merasa dihargai, didengar dan dilindungi dari diskriminasi, kekerasan verbal maupun intimidasi. Di ruang seperti inilah anak muda dapat mengeksplorasi identitas, minat dan aspirasi mereka dengan leluasa. Budaya takut salah (hambatan bagi kreativitas) di banyak lingkungan, budaya takut salah masih sangat kuat, anak muda sering kali khawatir dianggap bodoh, berlebihan atau tidak sesuai norma ketika menyuarakan pendapat atau menciptakan sesuatu yang berbeda. Kritik yang tidak membangun serta tekanan dari lingkungan itu sendiri lingkungan sekitar bisa membuat anak muda menutup diri dan akhirnya kehilangan kepercayaan diri. Padahal, kesalahannya adalah bagian penting dari proses belajar. Tanpa keberanian untuk gagal, tidak ada inovasi ruang aman memberikan tempat untuk gagal dengan hormat, belajar dari pengalaman dan tumbuh secara pribadi maupun sosial.

Ruang aman sangatlah penting bagi anak muda karena di dalamnya dapat mendorong inovasi dan kreativitas bagi anak muda, anak muda lebih berpikir out of the box dan mencoba banyak hal baru. Ruang aman juga dapat membangu rasa percaya diri bentuk dukungan dari lingkungan yang aman akan memperkuat rasa percaya diri dalam menyampaikan ide atau pendapat dan ruang aman juga dapat mendukung pembentukan identitas bagi anak muda yang dalam fase eksplorasi jati diri, ruang aman memberi kesempatan untuk memahami mereka tanpa paksaan.

Untuk meciptakan ruang aman yang sesungguhnya, diperlukan peran aktif dari banyak pihak yakni keluarga. Keluarga harus menjadi tempat pertama yang menerima dan memahami keunikan anak-anaknya. Selain dari itu sekolah dan kampus juga perlu membangun budaya yang inklusif yang menghargai keberagaman suara dan latar belakang. Dari pihak pemerintah dan komunitas juga dapat menyediakan ruang-ruang fisik seperti pusat kreativitas atau forum diskusi terbuka.

Ruang aman bukan sekedar tempat, tapi sebuah budaya yang dibangun bersama, budaya yang mendengarkan tanpa menghakimi, yang memberikan kesempatan tanpa membatasi dan yang menghargai keberanian untuk menjaga diri sendiri. Jika kita ingin melihat anak muda tumbuh menjadi agen perubahan yang progresif dan penuh empati, maka menyediakan ruang aman bagi mereka unutk berekspresi bukan lagi pilihan melainkan keharusan.

Pentingnya anak muda untuk berekspresi dalam budaya, budaya adalah salah satu cerminan kehidupan suatu masyarakat bersisi nilai, tradisi, bahasa, seni dan cara pandang yang diwariskan dari generasi ke generasi. Namun, budaya tidak bersifat statis. Ia terus berkembang, berubah dan menyesuaikan dengan zaman. Di sinilah anak muda menjadi sangat penting karena mereka adalah agen perubahan yang membawa semangat baru dan perspektif segar dalam memperkaya budaya. Ekspresi anak muda dalam budaya itu sangat penting yakni mendorong dinamika dan inovasi budaya, budaya akan stagnan jika hanya mengandalkan warisan lama. Anak muda membawa warna baru, eksperimen dan pendekatan sekaligus tetap bisa menghormati akar tradisi. Anak muda menggunakan ekspresi budaya untuk menyampaikan kritik sosial, menyuarakan keadilan dan mendorong perubahan.

Tantangan anak muda dalam budaya. Banyak anak muda tumbuh dalam lingkungan yang sangat menjunjung tinggi tradisi dan norma sosial yang suda lama ada. Di satu sisi ini penting untuk menjadi identitas budaya namun, di sisi lain hal seperti ini sering membuat ekspresi baru dari generasi muda dianggap menyimpang atau tidak sopan. Misalnya, anak muda berbicara tentang isu gender, lingkungan atau politik sering dianggap terlalu vokal. Gaya berpakaian atau kerya seni yang bisa dianggap sebagai bentuk pemberontakan. Mereka yang berasal dari latar belakang minoritas budaya sering kali tidak diberi tempat dalam ruang budaya arus utama. Semua hal ini menunjukan bahwa pentingnya menciptakan ruang yang lebih terbuka dan inklusif. Ruang aman bukan berarti ruang tanpa tantangan, tapi ruang di mana tantangan bisa dihadapi dengan keberanian, karena ada rasa saling menghargai. Anak muda membutuhkan ruang seperti untuk berkontribusi dalam membentuk budaya yang hidup, relevan dan inklusif. Kita semua keluarga, pendidik, pemimpin komunitas hingga pengguna media yang memiliki peran dalam menciptakannya.

Anak muda bukan hanya pewaris budaya, tapi bisa menciptakan masa depan budaya itu sendiri. Dengan memberikan mereka ruang dan kebebasan untuk berekspresi, kita sedang memberi nafas baru bagi keberlanjutan budaya bangsa. Bersama mendukung dan ekspresi peran anak muda karena dari sanalah muncul harapan dan arah baru bagi budaya yang lebih relevan, inklusif dan bermakna.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun