Di tanah subur Berau, tumbuh seorang pemuda tangguh bernama Efraim Ratu Sappe, lulusan SMK Negeri 2 Berau, yang membawa impian besar dari keluarga sederhana. Lahir sebagai anak dari seorang petani dan ibu rumah tangga, Efraim menyimpan harapan yang jauh melampaui batas-batas geografis kampung halamannya. Bagi Efraim, hidup bukan tentang apa yang diwariskan, tetapi tentang apa yang diperjuangkan.
Ketika sebagian remaja seusianya masih mencari arah, Efraim telah menancapkan kompas hidupnya ke dunia kemaritiman. Ia mengenal dunia tersebut pertama kali dari media sosial, tempat di mana ia melihat potret kehidupan taruna yang penuh disiplin, ketangguhan, dan rasa tanggung jawab. Gagasan tentang kehidupan yang teratur dan penuh tantangan di dunia laut bukan hanya menarik perhatiannya, tetapi juga menyalakan bara semangat di dalam dirinya.
Menjadi taruna bukanlah ambisi sesaat bagi Efraim. Itu adalah bentuk dedikasi untuk memperjuangkan masa depan bukan hanya bagi dirinya sendiri, tetapi juga untuk keluarganya. Ia percaya bahwa pendidikan di bidang kemaritiman adalah jalan yang akan membawanya keluar dari lingkaran keterbatasan. Ia ingin menjadi bukti bahwa anak petani pun bisa mengarungi samudra, jika memiliki semangat yang tak tergoyahkan.
Dengan memilih program studi Teknika di Jurusan Kemaritiman, Efraim membuktikan bahwa ia siap menghadapi tantangan teknis dan fisik yang berat. Ia tahu jalan yang dipilih bukanlah jalan pintas, tetapi jalan yang penuh kerja keras dan kedisiplinan. Namun justru dari situlah ia melihat nilai bahwa proses itulah yang akan membentuknya menjadi pribadi yang kuat dan berintegritas.
Kisah Efraim adalah kisah tentang keberanian untuk bermimpi, walau berasal dari tempat yang sederhana. Ia tidak sekadar mengejar gelar, tetapi mengejar perubahan. Perubahan bagi dirinya, bagi keluarganya, dan bagi masyarakat di sekitarnya. Dengan tekad di hati dan harapan yang tumbuh dari ladang-ladang keluarganya, Efraim siap menembus samudra kehidupan untuk menggapai cita-cita dan membawa kebanggaan bagi mereka yang selalu mendoakannya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI