Mohon tunggu...
Recovery Data Indonesia
Recovery Data Indonesia Mohon Tunggu... Tech Enthusiast

Kami dari Recovery Data Indonesia (RDI) 085212346601 Akun edukatif yang membahas seputar kerusakan media penyimpanan, teknik pemulihan data, dan fakta-fakta penting di balik kegagalan perangkat digital. Kami hadir untuk mengedukasi publik agar lebih bijak menghadapi kehilangan data, tanpa tertipu mitos atau langkah keliru yang justru memperparah kerusakan. Ikuti kami untuk insight teknis, tips pencegahan, dan pembahasan kasus nyata seputar data recovery dari sudut pandang profesional. "Jasa Recovery Data No. 1 di Indonesia" Dibina Langsung Oleh Amin Yahya Ze Tim Alumni ITB Beralamat di Jalan Cigadung Raya Timur No. 56, Cigadung, Kec. Cibeuying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat 40191

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pemulihan Data dari Kartu microSD Rusak dengan Bantuan Fibreglass Pen Brush

6 Oktober 2025   21:39 Diperbarui: 6 Oktober 2025   11:03 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRxJUq44DaE169jK0re6ARlUKolHAp8eYt4qQ&s)

Struktur NAND pada Smartphone

Smartphone modern menggunakan NAND Flash sebagai media penyimpanan utama. Chip ini menyimpan sistem operasi, aplikasi, hingga data pengguna. Di dalam perangkat, NAND biasanya terhubung ke papan utama melalui ball grid array (BGA), yaitu susunan bola timah (solder balls) yang berfungsi sebagai titik kontak listrik.

Seiring waktu atau akibat kerusakan fisik, sambungan solder pada BGA dapat retak, lepas, atau short. Masalah tersebut sering kali membuat smartphone gagal booting, stuck di logo, atau sama sekali tidak dapat menyala. Untuk kebutuhan pemulihan data, teknisi perlu mengakses chip NAND dengan cara memperbaiki kembali jalur koneksi melalui proses reballing.

Apa Itu Reballing NAND?

Reballing adalah proses mengganti atau memperbarui bola solder pada chip BGA. Pada kasus NAND:

  1. Chip NAND dilepas dari papan utama (motherboard smartphone).

  2. Sisa solder lama dibersihkan dari permukaan chip dan PCB.

  3. Bola solder baru (biasanya berbahan timah-lead atau lead-free alloy) dipasang menggunakan stencil.

  4. Chip dipasang kembali ke papan dengan presisi tinggi.

Dengan reballing, koneksi listrik antara NAND dan motherboard dapat dipulihkan, sehingga chip bisa diakses kembali untuk membaca atau menyalin data.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun