4. Pemulihan Bertahap
Data sebaiknya dipulihkan secara bertahap, dimulai dari file penting terlebih dahulu. Hal ini untuk mengurangi risiko kehilangan data apabila proses gagal di tengah jalan.
5. Verifikasi Hasil
Setelah data dipulihkan, penting untuk melakukan verifikasi integritas. File yang terlihat utuh belum tentu benar-benar bisa digunakan, sehingga pengecekan manual sangat dianjurkan.
Studi Kasus: SSD 512GB Optane H10
Sebagai contoh nyata, dalam sebuah kasus laptop dengan SSD Intel Optane H10 berkapasitas 512GB, sistem gagal booting karena kerusakan firmware. Setelah drive dikeluarkan dan dipasang ke alat recovery, ditemukan bahwa sebagian data penting berada di Optane sementara lainnya di NAND.
Dengan menggunakan perangkat khusus, teknisi melakukan:
Imaging kedua chip secara terpisah.
Rekonstruksi struktur file berdasarkan metadata.
Pemulihan bertahap dimulai dari dokumen kerja yang mendesak.
Hasilnya, sekitar 90% data berhasil dipulihkan. Sisanya hilang akibat kerusakan pada sektor tertentu yang tidak bisa dipetakan ulang.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!