Dukungan Perangkat Lunak Terbatas
Tidak semua software recovery mampu menangani arsitektur hybrid Optane+NAND. Penggunaan software umum bisa menyebabkan data tidak terbaca dengan benar.
Resiko Data Hilang Permanen
Kesalahan dalam proses imaging atau analisis dapat membuat data semakin sulit dipulihkan.
Firmware Spesifik
Setiap seri drive mungkin memiliki firmware khusus, sehingga kompatibilitas dengan perangkat pemulihan data perlu diperhatikan.
Langkah-Langkah Pemulihan Data
Agar peluang keberhasilan lebih besar, berikut adalah pendekatan yang umum dilakukan:
1. Membuat Gambar Logis (Logical Image)
Langkah awal dan paling penting adalah membuat salinan bit-per-bit dari drive, baik dari sisi NAND maupun Optane. Hal ini bertujuan agar data asli tetap aman jika terjadi kesalahan selama proses recovery.
2. Menggunakan Alat Pemulihan yang Mendukung Optane
Tidak semua perangkat lunak dapat membaca struktur hybrid ini. Tools profesional seperti PC-3000 atau software recovery khusus yang sudah kompatibel dengan Optane diperlukan untuk membuka data dari kedua sisi drive.
3. Analisis Metadata dan Struktur File
Setelah imaging, teknisi perlu memeriksa metadata yang tersimpan untuk memahami bagaimana sistem mengelola distribusi data antara Optane dan NAND. Tanpa analisis ini, file bisa rusak atau tidak terbuka sama sekali.