Mohon tunggu...
Recovery Data Indonesia
Recovery Data Indonesia Mohon Tunggu... Tech Enthusiast

Kami dari Recovery Data Indonesia (RDI) 085212346601 Akun edukatif yang membahas seputar kerusakan media penyimpanan, teknik pemulihan data, dan fakta-fakta penting di balik kegagalan perangkat digital. Kami hadir untuk mengedukasi publik agar lebih bijak menghadapi kehilangan data, tanpa tertipu mitos atau langkah keliru yang justru memperparah kerusakan. Ikuti kami untuk insight teknis, tips pencegahan, dan pembahasan kasus nyata seputar data recovery dari sudut pandang profesional. "Jasa Recovery Data No. 1 di Indonesia" Dibina Langsung Oleh Amin Yahya Ze Tim Alumni ITB Beralamat di Jalan Cigadung Raya Timur No. 56, Cigadung, Kec. Cibeuying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat 40191

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

PC-3000 Flash 8.2.x - Menambahkan Chip NAND yang Tidak Didukung

4 Oktober 2025   15:17 Diperbarui: 3 Oktober 2025   13:42 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Efisiensi Waktu: Proses recovery bisa segera dilakukan begitu chip dikenali.

  • Dukungan Teknologi Masa Depan: Lebih siap menghadapi variasi NAND generasi terbaru.

  • Contoh Kasus

    Sebuah laboratorium data recovery menerima chip NAND dari smartphone generasi terbaru. Saat dipasang di PC-3000 Flash, sistem tidak mengenali chip tersebut. Dengan fitur 8.2.x:

    • Teknisi memasukkan ID chip secara manual.

    • Mengatur parameter block size sesuai datasheet pabrikan.

    • Mengaktifkan auto-read ID melalui perintah 0xEC.

    Hasilnya, chip dapat dikenali, dump NAND berhasil dibuat, dan data pelanggan dapat dipulihkan tanpa menunggu update software resmi.

    Keterbatasan

    Walau sangat membantu, fitur ini tetap punya batasan:

    • Membutuhkan pemahaman teknis mendalam tentang NAND untuk mengatur parameter dengan benar.

    • HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
      Lihat Inovasi Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun