Versi firmware internal
Jika pemilihan otomatis gagal, teknisi harus memilih loader secara manual dengan mencocokkan spesifikasi yang ada. Ini sering menjadi titik kritis dalam proses pemulihan.
5. Unggah Loader dan Verifikasi
Langkah terakhir adalah mengunggah loader yang dipilih ke RAM SSD. Setelah itu, lakukan verifikasi apakah loader berhasil berjalan.
Jika berhasil, SSD akan terinisialisasi dengan benar dan data dapat diakses.
Jika gagal, ulangi proses dengan loader lain yang sesuai.
Risiko Jika Loader Salah
Banyak teknisi pemula menganggap loader hanyalah "driver tambahan", padahal sebenarnya lebih kompleks. Kesalahan memilih loader dapat menyebabkan:
SSD gagal terdeteksi di PC-3000.
Chip NAND terbaca salah sehingga data menjadi kacau.
Potensi kerusakan lebih lanjut pada firmware SSD.