3. Pastikan Aman dari Malware
Beberapa software recovery abal-abal justru membawa malware. Unduh hanya dari situs resmi atau marketplace aplikasi terpercaya. Jangan tergiur software gratis yang mencurigakan.
4. Pilih yang User-Friendly
Tidak semua pengguna paham teknis komputer. Karena itu, software recovery dengan tampilan sederhana, mudah dipahami, dan jelas instruksinya lebih disarankan.
5. Periksa Kompatibilitas dengan Sistem Operasi
Pastikan software yang dipilih mendukung OS yang Anda gunakan (Windows, macOS, atau Linux). Jika tidak kompatibel, pemulihan data bisa gagal atau bahkan menimbulkan masalah baru.
6. Lihat Kebijakan Harga dan Lisensi
Beberapa software gratis hanya bisa memulihkan file dengan kapasitas terbatas. Pertimbangkan membeli lisensi premium jika data yang hilang sangat penting.
7. Uji Versi Trial
Sebelum membeli, coba versi trial. Biasanya versi ini bisa memperlihatkan file apa saja yang masih bisa dipulihkan, meski untuk menyimpan hasilnya Anda perlu upgrade.
Kesimpulan