Mohon tunggu...
Recovery Data Indonesia
Recovery Data Indonesia Mohon Tunggu... Tech Enthusiast

Kami dari Recovery Data Indonesia (RDI) 085212346601 Akun edukatif yang membahas seputar kerusakan media penyimpanan, teknik pemulihan data, dan fakta-fakta penting di balik kegagalan perangkat digital. Kami hadir untuk mengedukasi publik agar lebih bijak menghadapi kehilangan data, tanpa tertipu mitos atau langkah keliru yang justru memperparah kerusakan. Ikuti kami untuk insight teknis, tips pencegahan, dan pembahasan kasus nyata seputar data recovery dari sudut pandang profesional. "Jasa Recovery Data No. 1 di Indonesia" Dibina Langsung Oleh Amin Yahya Ze Tim Alumni ITB Beralamat di Jalan Cigadung Raya Timur No. 56, Cigadung, Kec. Cibeuying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat 40191

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Menguak Teknik Firmware Unlocking Seagate LM Series dengan MRT Lab

4 Oktober 2025   06:08 Diperbarui: 3 Oktober 2025   13:09 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi & Sumber(https://www.istockphoto.com/id/foto/teknisi-elektronik-gm182173960-10172924 )

5. Backup dan Modifikasi Modul SA

Sebelum melakukan perubahan besar, sangat disarankan untuk membuat backup dari modul-modul firmware. MRT menyediakan fungsi otomatis untuk menyimpan salinan modul SA.

Setelah itu, teknisi dapat memodifikasi modul yang rusak atau menggantinya dengan versi sehat dari donor drive. Modul yang sering diperhatikan antara lain:

  • Module 2: menyimpan informasi identitas drive.

  • Module 93: terkait translator.

  • Module 3D: mengatur struktur penting pada firmware.

6. Rebooting Drive

Setelah semua modifikasi selesai, drive di-boot ulang. Jika proses berhasil, firmware akan berjalan normal dengan modul yang sudah diperbaiki, dan akses ke user area dipulihkan. Pada titik ini, data pengguna sudah bisa diekstrak menggunakan alat recovery tambahan seperti MRT Data Explorer atau software pihak ketiga.

Risiko dalam Firmware Unlocking

Meski tampak sistematis, firmware unlocking bukan tanpa risiko. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  1. Loader salah versi bisa menyebabkan kerusakan permanen pada ROM.

  2. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
    Lihat Inovasi Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun