5. Backup dan Modifikasi Modul SA
Sebelum melakukan perubahan besar, sangat disarankan untuk membuat backup dari modul-modul firmware. MRT menyediakan fungsi otomatis untuk menyimpan salinan modul SA.
Setelah itu, teknisi dapat memodifikasi modul yang rusak atau menggantinya dengan versi sehat dari donor drive. Modul yang sering diperhatikan antara lain:
-
Module 2: menyimpan informasi identitas drive.
Module 93: terkait translator.
Module 3D: mengatur struktur penting pada firmware.
6. Rebooting Drive
Setelah semua modifikasi selesai, drive di-boot ulang. Jika proses berhasil, firmware akan berjalan normal dengan modul yang sudah diperbaiki, dan akses ke user area dipulihkan. Pada titik ini, data pengguna sudah bisa diekstrak menggunakan alat recovery tambahan seperti MRT Data Explorer atau software pihak ketiga.
Risiko dalam Firmware Unlocking
Meski tampak sistematis, firmware unlocking bukan tanpa risiko. Beberapa hal yang perlu diperhatikan: