Struktur tumpang tindih membuat data lama bisa terhapus saat data baru ditulis.
Keterbatasan software recovery umum yang tidak mampu memahami logika SMR.
Risiko kehilangan data lebih besar jika proses dilakukan tanpa pemahaman mendalam.
Solusi untuk Drive SMR
Teknisi profesional biasanya menggunakan alat pemulihan khusus yang mendukung arsitektur SMR. Langkah pentingnya adalah melakukan proses imaging dengan penuh kehati-hatian agar data asli tidak tertimpa. Kesalahan kecil dapat menghilangkan data secara permanen.
Dengan memahami karakteristik SMR, teknisi dapat menyusun strategi pemulihan yang tepat: mulai dari analisis struktur penyimpanan, pemilihan software yang kompatibel, hingga penerapan metode safe imaging.
Dunia penyimpanan data semakin kompleks dengan hadirnya teknologi baru seperti Intel Optane, SSD berbasis NVMe, dan hard disk SMR. Kompleksitas ini membawa kecepatan dan kapasitas lebih besar bagi pengguna, namun juga menghadirkan tantangan besar bagi teknisi pemulihan data.
Beberapa hal penting yang bisa kita simpulkan:
Intel Optane Memory H10/H20 membutuhkan pemahaman mendalam tentang arsitektur hybrid cache + NAND.
PC-3000 SSD Systems menjadi solusi andalan karena selalu diperbarui agar mendukung model SSD terbaru.
Western Digital SMR menghadirkan tantangan unik yang hanya bisa diatasi dengan metode pemulihan khusus.