Linux: sebagian besar distro sudah mengaktifkan TRIM secara default, tetapi pengguna bisa memeriksanya dengan perintah fstrim.
Jika ternyata TRIM belum aktif, sebaiknya segera diaktifkan agar SSD Anda tetap optimal.
6. TRIM dan Garbage Collection: Apa Bedanya?
Selain TRIM, ada juga fitur garbage collection pada SSD. Meski terdengar mirip, keduanya berbeda. Garbage collection adalah proses internal SSD yang secara otomatis membersihkan blok-blok memori, sedangkan TRIM adalah perintah dari sistem operasi yang memberitahu SSD blok mana yang sudah tidak digunakan.
Kombinasi keduanya membuat SSD lebih efisien dalam mengelola ruang penyimpanan, sehingga performa tetap stabil.
7. Pentingnya TRIM untuk Umur Panjang SSD
Umur pakai SSD ditentukan oleh seberapa sering sel NAND digunakan dalam siklus tulis-hapus. Dengan adanya TRIM, siklus ini lebih efisien sehingga keausan NAND bisa ditekan. Inilah sebabnya mengapa SSD modern dengan TRIM bisa bertahan jauh lebih lama dibandingkan SSD lama tanpa dukungan TRIM.
Kesimpulan
TRIM adalah fitur sederhana namun sangat penting pada SSD. Dengan TRIM, SSD dapat mempertahankan performa tinggi, menjaga kestabilan data, serta memperpanjang usia pakai perangkat.
Bagi pengguna laptop atau PC yang mengandalkan SSD, memastikan TRIM aktif adalah langkah mudah yang bisa memberikan dampak besar. Jangan abaikan fitur kecil ini, karena perannya sangat penting dalam menjaga kenyamanan dan keamanan data digital Anda.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI