Mohon tunggu...
Recovery Data Indonesia
Recovery Data Indonesia Mohon Tunggu... Tech Enthusiast

Kami dari Recovery Data Indonesia (RDI) 085212346601 Akun edukatif yang membahas seputar kerusakan media penyimpanan, teknik pemulihan data, dan fakta-fakta penting di balik kegagalan perangkat digital. Kami hadir untuk mengedukasi publik agar lebih bijak menghadapi kehilangan data, tanpa tertipu mitos atau langkah keliru yang justru memperparah kerusakan. Ikuti kami untuk insight teknis, tips pencegahan, dan pembahasan kasus nyata seputar data recovery dari sudut pandang profesional. "Jasa Recovery Data No. 1 di Indonesia" Dibina Langsung Oleh Amin Yahya Ze Tim Alumni ITB Beralamat di Jalan Cigadung Raya Timur No. 56, Cigadung, Kec. Cibeuying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat 40191

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Recovery Data Setelah Serangan Virus yang Mengunci File

23 September 2025   13:22 Diperbarui: 22 September 2025   16:34 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: https://i.pinimg.com/736x/ee/86/3e/ee863e6ce9357a8eaddf2521b59d8ea0.jpg)

Dalam era digital, salah satu ancaman paling berbahaya bagi data pribadi maupun perusahaan adalah serangan virus yang mampu mengunci file. Jenis virus ini biasanya dikenal sebagai ransomware, meskipun tidak semua yang mengunci file merupakan ransomware. Efeknya sama: file tidak bisa dibuka, ekstensi berubah, atau muncul pesan tertentu yang meminta korban melakukan tindakan. Kondisi ini menimbulkan kepanikan, apalagi jika file penting seperti dokumen pekerjaan, arsip keuangan, atau data proyek tiba-tiba tak dapat diakses.

Memahami cara kerja virus pengunci file serta strategi recovery menjadi kunci agar kerugian dapat diminimalkan. Artikel ini membahas penyebab, gejala, langkah penanganan, hingga pencegahan agar Anda siap menghadapi ancaman ini.

Bagaimana Virus Mengunci File Bekerja

Virus pengunci file biasanya menyusup melalui email berbahaya, file unduhan dari sumber tidak terpercaya, atau perangkat eksternal yang terinfeksi. Begitu aktif, virus akan mencari file tertentu di sistem---seperti dokumen, gambar, database---lalu melakukan enkripsi atau mengganti struktur internalnya sehingga tidak bisa dibuka dengan program biasa.

Ransomware lebih lanjut akan meninggalkan catatan tebusan, biasanya dalam bentuk file teks, yang berisi instruksi pembayaran agar kunci enkripsi diberikan. Namun, tidak ada jaminan bahwa membayar tebusan benar-benar membuat data kembali.

Gejala File Terkunci karena Virus

Beberapa tanda khas yang menunjukkan komputer Anda terinfeksi virus pengunci file antara lain:

  • File tiba-tiba berganti ekstensi menjadi format aneh (.lock, .crypt, .locked, dll).

  • File tetap ada tapi tidak bisa dibuka oleh aplikasi semestinya.

  • Performa komputer melambat karena virus bekerja di latar belakang.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
    Lihat Inovasi Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun