Mohon tunggu...
Recovery Data Indonesia
Recovery Data Indonesia Mohon Tunggu... Tech Enthusiast

Kami dari Recovery Data Indonesia (RDI) 085212346601 Akun edukatif yang membahas seputar kerusakan media penyimpanan, teknik pemulihan data, dan fakta-fakta penting di balik kegagalan perangkat digital. Kami hadir untuk mengedukasi publik agar lebih bijak menghadapi kehilangan data, tanpa tertipu mitos atau langkah keliru yang justru memperparah kerusakan. Ikuti kami untuk insight teknis, tips pencegahan, dan pembahasan kasus nyata seputar data recovery dari sudut pandang profesional. "Jasa Recovery Data No. 1 di Indonesia" Dibina Langsung Oleh Amin Yahya Ze Tim Alumni ITB Beralamat di Jalan Cigadung Raya Timur No. 56, Cigadung, Kec. Cibeuying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat 40191

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Recovery Data pada Media Portable: Tantangan Teknis Flashdisk dan SD Card

11 September 2025   23:51 Diperbarui: 11 September 2025   11:11 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Controller bertanggung jawab mengatur bagaimana data disimpan di chip NAND. Ia menggunakan algoritma seperti wear leveling dan bad block management.

  • Bagi sistem operasi, data terlihat berurutan.

  • Namun, secara fisik, data tersebar acak di blok NAND.

Jika controller rusak, software recovery biasa tidak akan bisa membaca isi flashdisk/SD card. Solusinya adalah chip-off recovery, yaitu melepas chip NAND lalu membaca isinya dengan alat khusus.

2. Sistem File yang Umum Digunakan

Flashdisk dan SD card biasanya menggunakan FAT32 atau exFAT.

  • Kelebihan: sederhana, mudah dibaca berbagai perangkat.

  • Kekurangan: rawan korupsi jika media dicabut paksa.

Jika FAT hilang, recovery harus dilakukan dengan raw recovery atau carving, mencari signature file seperti JPEG, MP4, atau DOCX.

3. Fragmentasi Data

Media portable sering digunakan pada kamera, perekam suara, atau perangkat IoT. File yang besar (misalnya video) sering terfragmentasi, sehingga pemulihan lebih sulit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun