Controller bertanggung jawab mengatur bagaimana data disimpan di chip NAND. Ia menggunakan algoritma seperti wear leveling dan bad block management.
Bagi sistem operasi, data terlihat berurutan.
Namun, secara fisik, data tersebar acak di blok NAND.
Jika controller rusak, software recovery biasa tidak akan bisa membaca isi flashdisk/SD card. Solusinya adalah chip-off recovery, yaitu melepas chip NAND lalu membaca isinya dengan alat khusus.
2. Sistem File yang Umum Digunakan
Flashdisk dan SD card biasanya menggunakan FAT32 atau exFAT.
Kelebihan: sederhana, mudah dibaca berbagai perangkat.
Kekurangan: rawan korupsi jika media dicabut paksa.
Jika FAT hilang, recovery harus dilakukan dengan raw recovery atau carving, mencari signature file seperti JPEG, MP4, atau DOCX.
3. Fragmentasi Data
Media portable sering digunakan pada kamera, perekam suara, atau perangkat IoT. File yang besar (misalnya video) sering terfragmentasi, sehingga pemulihan lebih sulit.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!