Mohon tunggu...
Recovery Data Indonesia
Recovery Data Indonesia Mohon Tunggu... Tech Enthusiast

Kami dari Recovery Data Indonesia (RDI) 085212346601 Akun edukatif yang membahas seputar kerusakan media penyimpanan, teknik pemulihan data, dan fakta-fakta penting di balik kegagalan perangkat digital. Kami hadir untuk mengedukasi publik agar lebih bijak menghadapi kehilangan data, tanpa tertipu mitos atau langkah keliru yang justru memperparah kerusakan. Ikuti kami untuk insight teknis, tips pencegahan, dan pembahasan kasus nyata seputar data recovery dari sudut pandang profesional. "Jasa Recovery Data No. 1 di Indonesia" Dibina Langsung Oleh Amin Yahya Ze Tim Alumni ITB Beralamat di Jalan Cigadung Raya Timur No. 56, Cigadung, Kec. Cibeuying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat 40191

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Cara Ampuh Memulihkan Rekaman CCTV DVR yang Hilang Atau Terhapus

11 September 2025   04:32 Diperbarui: 10 September 2025   14:17 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi Dari:(https://www.easeus.co.id/data-recovery/recover-deleted-cctv-footage.html)

Pendahuluan: Panik Saat Rekaman CCTV Hilang?

Bayangkan situasi ini: Anda ingin mencari rekaman CCTV untuk melihat kejadian penting di rumah atau kantor, tapi ternyata file rekaman itu hilang. Bisa jadi terhapus secara tidak sengaja, atau bahkan hard disk DVR diformat tanpa sempat membackup data. Rasanya pasti panik, apalagi kalau rekaman itu penting sebagai bukti keamanan.

Namun, kabar baiknya, rekaman yang hilang bukan berarti lenyap selamanya. Ada beberapa cara untuk mengembalikan video CCTV dari DVR, mulai dari perangkat lunak pemulihan data hingga memanfaatkan backup yang mungkin sudah Anda buat sebelumnya. Artikel ini akan membahasnya dengan detail, dengan gaya bahasa santai agar mudah dipahami.

Bisakah Rekaman yang Terhapus dari DVR Dipulihkan?

Pertanyaan ini sering muncul: "Kalau video sudah terhapus, apakah masih bisa kembali?"
Jawabannya: Ya, bisa!

Alasannya sederhana. Saat file dihapus dari hard disk, sebenarnya data itu belum langsung hilang. Sistem hanya menandai ruang penyimpanan sebagai "kosong" dan siap ditimpa oleh data baru. Jadi, sebelum ruang itu benar-benar terisi ulang, masih ada kesempatan untuk memulihkan file menggunakan software pemulihan.

Tapi perlu dicatat: semakin cepat Anda bertindak, semakin besar kemungkinan berhasil. Kalau terlalu lama atau disk terus dipakai, kemungkinan file tertimpa akan semakin besar.

Metode 1: Gunakan Perangkat Lunak Pemulihan Hard Disk DVR

Cara pertama yang paling populer adalah memakai software recovery. Ada banyak pilihan, salah satunya EaseUS Data Recovery Wizard, yang memang sudah terkenal untuk urusan kembalikan file dari hard disk, USB, hingga kartu SD.

Kenapa software ini efektif?

  • Bisa memindai seluruh isi hard disk DVR, termasuk file tersembunyi.

  • Mendukung format file video CCTV umum seperti .cctv, .dvr, atau .avi.

  • Cukup mudah digunakan, bahkan untuk pemula.

Langkah-langkah Pemulihan:

  1. Download & Install software recovery di komputer.
    Pastikan jangan diinstal di drive yang sama dengan file yang hilang agar tidak menimpa data.

  2. Jalankan program dan pilih drive tempat data CCTV tersimpan.
    Misalnya, jika rekaman ada di hard disk eksternal DVR, pilih drive tersebut.

  3. Klik "Scan" untuk memindai file yang hilang.
    Proses ini bisa memakan waktu, tergantung ukuran hard disk.

  4. Pratinjau hasil scan.
    Software biasanya menampilkan daftar file video yang ditemukan.

  5. Pilih file yang ingin dipulihkan, lalu klik "Recover".
    Simpan file hasil pemulihan di drive berbeda atau penyimpanan eksternal.

Tips tambahan: untuk file kecil (di bawah 2GB), EaseUS juga menyediakan versi gratis, jadi Anda bisa mencoba dulu sebelum memutuskan upgrade ke versi berbayar.

Metode 2: Pulihkan dari Cadangan Hard Disk DVR

Nah, kalau Anda termasuk orang yang rajin membuat backup, maka kabar baiknya: memulihkan rekaman jauh lebih mudah.

Biasanya, pengguna CCTV akan menyimpan rekaman di:

  • Hard disk eksternal cadangan

  • Cloud storage seperti Google Drive, Dropbox, atau OneDrive

  • Server khusus (untuk sistem CCTV skala besar)

Cara memulihkan dari backup:

  1. Buka folder atau penyimpanan backup Anda.

  2. Cari video sesuai tanggal atau nama file.

  3. Salin kembali file tersebut ke hard disk DVR atau cukup simpan di komputer.

Metode ini praktis karena tidak perlu software tambahan. Masalahnya, banyak orang sering lupa atau malas membuat backup, padahal manfaatnya besar sekali.

Bagaimana Jika Rekaman CCTV Sudah Ditimpa?

Nah, ini pertanyaan yang agak tricky. Kalau file sudah ditimpa, pemulihannya jadi lebih sulit.

Secara teknis, saat data baru masuk ke ruang penyimpanan yang sebelumnya berisi rekaman lama, maka file lama akan hilang sebagian atau sepenuhnya. Perangkat lunak pemulihan data biasanya hanya bisa menyelamatkan potongan file yang belum tertimpa.

Jadi, hasilnya mungkin tidak sempurna---misalnya video yang terputus di tengah, rusak, atau hanya bisa diputar sebagian.

Karena itu, pencegahan lebih penting daripada mengobati. Membuat backup rutin adalah solusi terbaik agar tidak kehilangan data penting secara permanen.

Tips Agar Tidak Kehilangan Rekaman CCTV Lagi

Setelah tahu repotnya mengurus file hilang, tentu kita ingin mencegah hal serupa terulang. Berikut beberapa tips sederhana tapi efektif:

  1. Aktifkan fitur backup otomatis.
    Gunakan software seperti EaseUS Todo Backup atau bawaan DVR jika ada. Anda bisa menjadwalkan backup harian, mingguan, atau bulanan.

  2. Gunakan penyimpanan cloud.
    Simpan rekaman penting ke Google Drive, Dropbox, atau OneDrive. Dengan begitu, walaupun hard disk DVR rusak, rekaman tetap aman di cloud.

  3. Gunakan hard disk khusus CCTV.
    Produsen seperti Seagate atau WD punya seri HDD khusus CCTV yang lebih tahan panas dan dirancang untuk perekaman terus-menerus.

  4. Pisahkan rekaman penting.
    Jika ada kejadian khusus, segera salin rekaman ke perangkat lain agar tidak tertimpa rekaman baru.

  5. Periksa kesehatan hard disk secara rutin.
    Gunakan software SMART monitoring untuk memastikan hard disk masih sehat.

Kesimpulan: Jangan Panik, Selalu Ada Jalan

Kehilangan rekaman CCTV memang bikin panik, apalagi jika rekaman itu penting untuk keamanan rumah atau kantor. Tapi, seperti yang sudah dibahas, ada dua jalan utama untuk mengatasinya:

  • Menggunakan perangkat lunak pemulihan data seperti EaseUS Data Recovery Wizard.

  • Mengembalikan file dari backup yang sudah disiapkan sebelumnya.

Kalau file sudah ditimpa, kemungkinan masih bisa dipulihkan sebagian, meski tidak sempurna. Karena itu, backup rutin adalah investasi kecil yang bisa menyelamatkan banyak hal besar di masa depan.

Jadi, lain kali kalau Anda memasang sistem CCTV, jangan lupa siapkan backup otomatis. Dengan begitu, Anda tidak perlu panik lagi ketika rekaman CCTV mendadak hilang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun