Mohon tunggu...
Recovery Data Indonesia
Recovery Data Indonesia Mohon Tunggu... Tech Enthusiast

Kami dari Recovery Data Indonesia (RDI) 085212346601 Akun edukatif yang membahas seputar kerusakan media penyimpanan, teknik pemulihan data, dan fakta-fakta penting di balik kegagalan perangkat digital. Kami hadir untuk mengedukasi publik agar lebih bijak menghadapi kehilangan data, tanpa tertipu mitos atau langkah keliru yang justru memperparah kerusakan. Ikuti kami untuk insight teknis, tips pencegahan, dan pembahasan kasus nyata seputar data recovery dari sudut pandang profesional. "Jasa Recovery Data No. 1 di Indonesia" Dibina Langsung Oleh Amin Yahya Ze Tim Alumni ITB Beralamat di Jalan Cigadung Raya Timur No. 56, Cigadung, Kec. Cibeuying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat 40191

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

SSD Error, Data Hilang? Kenali Penyebab, Solusi, dan Harapan Recovery

28 Agustus 2025   12:22 Diperbarui: 28 Agustus 2025   11:22 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (https://www.kingston.com/id/blog/pc-performance/ssd-form-factors)

Di era laptop tipis dan performa tinggi, Solid State Drive (SSD) menjadi pilihan utama. Kecepatan baca-tulisnya jauh melampaui harddisk, ukurannya ringkas, dan lebih tahan guncangan karena tidak memiliki komponen mekanis. Banyak orang kemudian merasa lebih aman menyimpan semua data penting di SSD.

Namun, benarkah SSD kebal dari kerusakan? Nyatanya, tidak sedikit pengguna yang justru mengalami kehilangan data akibat SSD yang tiba-tiba error. Perangkat gagal terbaca, sistem meminta format ulang, atau file penting hilang tanpa jejak.

Mengapa SSD Bisa Rusak?

Meski lebih modern, SSD tetap punya keterbatasan. Beberapa penyebab umum kerusakan di antaranya:

  1. Kapasitas Sel Memori Terbatas
    SSD menyimpan data di chip NAND flash. Setiap sel hanya bisa ditulis ulang sejumlah siklus tertentu. Setelah melewati batas, sel bisa aus dan gagal menyimpan data.

  2. Kegagalan Controller
    SSD memiliki chip controller yang mengatur aliran data. Jika rusak, seluruh isi SSD bisa tak terbaca.

  3. Kerusakan Firmware
    Sama seperti harddisk, SSD punya firmware internal. Gangguan update atau bug bisa membuat drive error.

  4. Overheat dan Listrik Tidak Stabil
    Suhu tinggi atau lonjakan listrik bisa merusak chip NAND dan komponen pendukung.

  5. Human Error
    Data bisa hilang karena salah format, partisi terhapus, atau malware.

Gejala SSD Bermasalah

Beberapa tanda yang patut diwaspadai antara lain:

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
    Lihat Inovasi Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun