Mohon tunggu...
Recovery Data Indonesia
Recovery Data Indonesia Mohon Tunggu... Tech Enthusiast

Kami dari Recovery Data Indonesia (RDI) 085212346601 Akun edukatif yang membahas seputar kerusakan media penyimpanan, teknik pemulihan data, dan fakta-fakta penting di balik kegagalan perangkat digital. Kami hadir untuk mengedukasi publik agar lebih bijak menghadapi kehilangan data, tanpa tertipu mitos atau langkah keliru yang justru memperparah kerusakan. Ikuti kami untuk insight teknis, tips pencegahan, dan pembahasan kasus nyata seputar data recovery dari sudut pandang profesional. "Jasa Recovery Data No. 1 di Indonesia" Dibina Langsung Oleh Amin Yahya Ze Tim Alumni ITB Beralamat di Jalan Cigadung Raya Timur No. 56, Cigadung, Kec. Cibeuying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat 40191

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Recovery Data pada Komponen Laptop: HDD, SSD, dan Flash Storage

4 September 2025   09:39 Diperbarui: 3 September 2025   13:06 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: https://i.pinimg.com/736x/54/1c/44/541c441ff98ccaf0e94f7c8e80395335.jpg)

Laptop saat ini menjadi perangkat penting untuk bekerja, belajar, dan menyimpan data pribadi. Namun, kerentanan data tetap ada karena perangkat bisa rusak, terkena virus, atau harddisk/SSD mengalami kegagalan. Memahami bagaimana setiap komponen penyimpanan bekerja menjadi kunci utama dalam strategi recovery data yang sukses.

Komponen Penyimpanan di Laptop

  1. Hard Disk Drive (HDD)
    HDD menggunakan piringan magnetik berputar untuk menyimpan data. Kepala baca/tulis bergerak menelusuri piringan ini untuk membaca atau menulis informasi. Struktur fisik ini membuat HDD rentan terhadap benturan, guncangan, dan keausan mekanis.

  2. Solid State Drive (SSD)
    SSD menggunakan chip NAND flash untuk menyimpan data. Tanpa komponen bergerak, SSD lebih tahan benturan dan lebih cepat dalam transfer data. Namun, SSD memiliki mekanisme pengelolaan data yang kompleks, termasuk TRIM, wear leveling, dan controller firmware, yang bisa menyulitkan recovery data ketika terjadi kerusakan.

  3. Flash Storage / USB dan SD Card
    Flash storage berbasis NAND seperti USB drive atau SD card mirip dengan SSD, tetapi biasanya lebih sederhana. Risiko kerusakan fisik tetap ada, misalnya pin konektor patah atau chip terbakar, dan data bisa hilang jika dikelola sembarangan.

Risiko Kehilangan Data di Laptop

  1. Kerusakan Fisik HDD

    • Head crash: kepala baca menabrak piringan.

    • Piringan tergores atau macet.

    • Motor putar piringan rusak.

  2. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
    Lihat Inovasi Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun