Pilih opsi Deep Scan dan simpan file hasil recovery ke media lain.
3. Cek Firmware dan Driver
Beberapa masalah terdeteksi karena bug firmware. Produsen seperti Samsung, Crucial, atau Kingston menyediakan tool untuk memperbarui firmware. Namun, langkah ini berisiko, terutama jika SSD sudah tidak stabil.
4. Ganti Enclosure atau Port
Jika Anda menggunakan SSD eksternal, coba ganti casing/enclosure atau hubungkan langsung ke motherboard untuk memastikan masalah bukan pada konektivitas.
5. Jasa Recovery Profesional
Jika SSD mati total, chip NAND rusak, atau firmware corrupt parah, satu-satunya cara adalah menggunakan jasa profesional. Mereka memiliki peralatan khusus seperti PC-3000 SSD Edition, chip-off reader, atau metode direct NAND extraction untuk mengambil data langsung dari chip memori.
Studi Kasus Nyata
Seorang fotografer profesional kehilangan seluruh hasil pemotretan klien karena SSD portabelnya tidak terbaca setelah jatuh dari meja. Setelah dibawa ke pusat recovery, teknisi menemukan PCB retak dan kontroler rusak. Dengan teknik chip-off recovery, data berhasil diekstrak langsung dari NAND chip, dan hampir 95% file dapat diselamatkan.
Kasus ini membuktikan bahwa meskipun kerusakan fisik terlihat parah, data tetap punya peluang besar untuk kembali jika ditangani oleh tenaga ahli.
Tips Pencegahan Kehilangan Data SSD