Flashdisk adalah media penyimpanan yang paling sering digunakan karena praktis dan kecil. Namun, justru karena bentuknya yang ringkas, banyak pengguna yang kurang hati-hati, seperti sering mencabut secara paksa, atau membiarkannya tertancap di perangkat dalam waktu lama.
Salah satu gejala yang sering terjadi adalah flashdisk terasa panas saat disentuh, namun tidak terbaca di komputer sama sekali. Apa yang sebenarnya terjadi?
1. Kemungkinan Terjadi Korsleting (Short Circuit)
Panas berlebih pada flashdisk biasanya disebabkan oleh short circuit (hubungan pendek listrik) di dalam komponen, seperti pada chip controller atau jalur PCB-nya. Ini bisa terjadi karena:
Flashdisk sering dicabut tanpa "safely remove".
Terjadi lonjakan arus listrik saat colok ke port USB.
PCB (papan sirkuit) rusak karena kelembaban atau korosi.
Port USB longgar atau rusak.
Efeknya? Flashdisk tidak dikenali oleh sistem operasi, tidak muncul di Device Manager, dan terasa hangat atau bahkan panas saat disentuh dalam beberapa detik.
2. Kenapa Tidak Terbaca Sama Sekali?
Saat chip controller rusak, flashdisk tidak bisa mengelola komunikasi antara komputer dan chip NAND (penyimpanan data). Akibatnya, meskipun data masih tersimpan di dalam chip NAND, kamu tidak bisa mengaksesnya.