Mohon tunggu...
Recovery Data Indonesia
Recovery Data Indonesia Mohon Tunggu... Tech Enthusiast

Kami dari Recovery Data Indonesia (RDI) 085212346601 Akun edukatif yang membahas seputar kerusakan media penyimpanan, teknik pemulihan data, dan fakta-fakta penting di balik kegagalan perangkat digital. Kami hadir untuk mengedukasi publik agar lebih bijak menghadapi kehilangan data, tanpa tertipu mitos atau langkah keliru yang justru memperparah kerusakan. Ikuti kami untuk insight teknis, tips pencegahan, dan pembahasan kasus nyata seputar data recovery dari sudut pandang profesional. "Jasa Recovery Data No. 1 di Indonesia" Dibina Langsung Oleh Amin Yahya Ze Tim Alumni ITB Beralamat di Jalan Cigadung Raya Timur No. 56, Cigadung, Kec. Cibeuying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat 40191

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Hard Disk WD Lemot Parah? Bisa Jadi SpyGlass! Begini Cara Recovery Datanya

22 Juli 2025   09:00 Diperbarui: 21 Juli 2025   13:25 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (https://www.aecomputer.co.id/hardisk-3-5-wd-1-tera-sata-pc/)

 

Kalau kamu punya hard disk eksternal Western Digital (WD) berkapasitas besar, khususnya 4TB, dan tiba-tiba drive itu sangat lambat bahkan tak bisa dibuka, kamu tidak sendiri. Banyak pengguna mengalami masalah serupa pada model WD40NPZZ-00PDPT0, bagian dari keluarga SpyGlass dan SpyGlass2.

Masalah paling umum? Drive sangat lambat merespons. Kecepatan baca bisa anjlok hingga 500--800 KB/s saja. Bayangkan, untuk menyalin satu drive utuh bisa butuh waktu 500 hari! Tapi tenang, solusi tetap ada.

 Kenapa Drive Ini Sangat Sulit Direscue?

Model SpyGlass punya karakteristik unik:

  1. Self-encrypting drive (SED): artinya semua data di dalam drive dienkripsi secara hardware.

  2. Kunci enkripsi tersimpan di PCB (logic board), bukan di firmware biasa.

  3. Drive akan menolak akses penuh jika PCB tidak cocok, bahkan jika hanya firmware-nya saja berbeda.

  4. Firmware-nya lambat merespons perintah ATA, sehingga membuat proses cloning super lambat.

 Langkah Recovery Profesional yang Dilakukan

1. PCB Swap + Transfer ROM

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun