Â
Tidak ada yang lebih mengkhawatirkan dari tiba-tiba kehilangan akses ke data penting karena kerusakan hard disk. Entah itu berupa dokumen pekerjaan, file pribadi, atau sistem operasional bisnis, risiko kehilangan data bisa berdampak besar secara finansial dan emosional.
Namun, banyak kesalahan yang justru memperparah situasi---mulai dari panik, mencoba memperbaiki sendiri, hingga menggunakan software sembarangan. Artikel ini memberikan panduan sistematis tentang apa yang sebaiknya dilakukan saat hard disk rusak dan data Anda berada dalam bahaya.
1. Lakukan Penilaian Awal: Identifikasi Gejala Kerusakan
Sebelum mengambil tindakan, Anda perlu memahami kondisi hard disk secara kasar:
Apakah disk masih terdeteksi di BIOS atau sistem operasi?
Apakah terdengar bunyi klik, dengungan, atau suara gesekan?
Apakah akses data terasa lambat atau muncul notifikasi error (mis. CRC errors)?
Apakah sistem freeze saat mencoba membuka file tertentu?
Identifikasi awal ini menentukan apakah masalah bersifat logis (file system error) atau fisik (head crash, motor failure, PCB rusak).