Mohon tunggu...
Recovery Data Indonesia
Recovery Data Indonesia Mohon Tunggu... Tech Enthusiast

Kami dari Recovery Data Indonesia (RDI) 085212346601 Akun edukatif yang membahas seputar kerusakan media penyimpanan, teknik pemulihan data, dan fakta-fakta penting di balik kegagalan perangkat digital. Kami hadir untuk mengedukasi publik agar lebih bijak menghadapi kehilangan data, tanpa tertipu mitos atau langkah keliru yang justru memperparah kerusakan. Ikuti kami untuk insight teknis, tips pencegahan, dan pembahasan kasus nyata seputar data recovery dari sudut pandang profesional. "Jasa Recovery Data No. 1 di Indonesia" Dibina Langsung Oleh Amin Yahya Ze Tim Alumni ITB Beralamat di Jalan Cigadung Raya Timur No. 56, Cigadung, Kec. Cibeuying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat 40191

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kenapa SSD yang Sama Bisa Berbeda Kualitasnya Setelah Beberapa Tahun?

3 Juli 2025   13:57 Diperbarui: 3 Juli 2025   13:57 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi SSD (Sumber; https://www.digitaltrends.com/computing/how-to-install-a-solid-state-drive-in-your-laptop/ )

Review dari tahun lalu belum tentu relevan sekarang. Jika kamu mau beli SSD "X200 Pro", pastikan cari review batch terbaru atau versi firmware terbaru.

2. Cek Chip Internal (Jika Bisa)

Kalau kamu cukup teknikal, lepas label SSD dan lihat kode NAND dan controller. Atau pakai software seperti CrystalDiskInfo untuk mengidentifikasi ID NAND (meski tak selalu bisa).

3. Beli dari Vendor yang Transparan

Ada beberapa brand (umumnya lebih mahal) yang mencantumkan jelas jenis NAND dan controller di spesifikasi resmi mereka. Vendor seperti ini lebih layak dipertimbangkan untuk jangka panjang.

4. Pilih SSD dengan DRAM jika Untuk Kerja Berat

SSD tanpa DRAM (DRAM-less) lebih murah, tapi performa dan ketahanannya jelas di bawah SSD dengan DRAM. Hindari untuk keperluan seperti editing video, database server, atau sistem OS utama.

Kenapa Regulasi Tidak Melarang Silent Downgrade?

Sayangnya, selama nama produknya sama, dan spesifikasi umum (kapasitas, interface, kecepatan teoritis) tidak berubah secara signifikan, maka vendor masih dianggap "tidak melanggar hukum".

Karena itu, perlindungan konsumen sangat terbatas. Dunia IT memang penuh dengan abu-abu semacam ini. Yang bisa kita lakukan hanyalah:

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
    Lihat Inovasi Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun