Kenapa Produsen Melakukan Ini?
Ada beberapa alasan mengapa vendor SSD melakukan silent downgrade:
1. Harga NAND Flash Naik-Turun
Harga chip NAND sangat fluktuatif tergantung pasar global. Untuk menekan biaya produksi, vendor kadang mengganti chip dari Micron ke YMTC, atau dari TLC ke QLC, yang lebih murah dan kapasitasnya bisa lebih besar, tapi kurang tahan lama.
2. Controller Tergantung Ketersediaan
Beberapa controller seperti Phison E12, SM2263XT, atau Silicon Motion generasi lama sempat langka karena pandemi atau krisis semikonduktor. Vendor kemudian menggantinya dengan versi lebih murah atau lebih baru yang ternyata belum stabil.
3. Efisiensi Produksi
Dengan meningkatnya permintaan SSD, beberapa vendor menyesuaikan desain internal untuk bisa memproduksi lebih cepat. Ini kadang berarti mengorbankan komponen premium, dan menggantinya dengan versi ekonomis.
Dampaknya ke Pengguna: Diam-Diam Rugi
Performa Turun Drastis
SSD yang dulunya bisa menulis data 500--600 MB/s secara konsisten, bisa turun jadi 100--150 MB/s setelah downgrade NAND. Terutama pada SSD tanpa DRAM, dan yang pakai QLC.