Mohon tunggu...
Rebecca FebrianingWahyudi
Rebecca FebrianingWahyudi Mohon Tunggu... Mahasiswa

Hallo semuanya selamat datang , Terimakasih telah berkunjung di profil kami

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Dolar Menguat,Siapa Untung Siapa Buntung?

24 April 2025   21:10 Diperbarui: 24 April 2025   21:10 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Dolar Menguat, Siapa Untung Siapa Buntung?

Oleh: Rebecca Febrianing Wahyudi

Kurs dolar Amerika Serikat (USD) kembali menguat terhadap banyak mata uang dunia, termasuk rupiah. Di awal 2025, dolar sempat menembus angka Rp16.200---level tertinggi dalam dua tahun terakhir. Fenomena ini tidak hanya menjadi tajuk utama media ekonomi, tapi juga memengaruhi berbagai aspek kehidupan sehari-hari, mulai dari harga BBM hingga biaya kuliah luar negeri. Pertanyaannya: siapa yang sebenarnya diuntungkan, dan siapa yang justru dirugikan ketika dolar menguat?

Mengapa Dolar Menguat?

Penguatan dolar biasanya terjadi karena dua faktor utama: kondisi ekonomi AS yang menguat, serta naiknya suku bunga acuan Federal Reserve (The Fed). Ketika The Fed menaikkan suku bunga untuk mengendalikan inflasi, investor global cenderung menarik dana dari negara berkembang dan kembali menaruhnya di aset dolar karena dianggap lebih aman dan menguntungkan.

Pada 2024-2025, AS masih mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang cukup kuat, sementara suku bunga tetap tinggi di atas 5 persen. Hal ini membuat arus modal kembali ke AS dan memperkuat nilai tukar dolarnya.

Siapa yang Diuntungkan?

1. Eksportir 

   Perusahaan yang menjual produk ke luar negeri dalam denominasi dolar justru diuntungkan. Ketika dolar menguat, nilai konversi hasil ekspor mereka dalam rupiah meningkat. Sektor seperti pertanian, perikanan, dan tekstil bisa memperoleh marjin keuntungan lebih besar, terutama jika bahan baku mereka berasal dari dalam negeri.

2. Penerima Kiriman Uang (Remitansi) 

   Warga Indonesia yang bekerja di luar negeri dan mengirimkan uang ke kampung halaman juga diuntungkan. Dengan kurs dolar yang tinggi, jumlah rupiah yang diterima keluarga mereka menjadi lebih besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun